Fimela.com, Jakarta Kamu yang sering menyantap menu atau makanan Jepang, pasti tahu wasabi. Sajian wasabi berbentuk pasta berwarna kehijauan dan pasti selalu ada saat kamu memesan sushi.
BACA JUGA
Advertisement
Washabi dan sushi memang jadii perpaduan yang pas karena rasa pedas wasabi yang unik. Apa yang membuat wasabi terasa unik dan beda? Menurut laman qraved, ada sejumlah fakta unik dan menarik tentang wasabi yang mungkin belum kamu tahu.
Wasabi bagian dari Kubis
Wasabi punya nama Wasabica Japonica dan ternyata merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam famili Brassicaceae. Tanaman ini masih satu rumpun dengan kubis dan juga lobak.
Wasabi sulit tumbuh
Tanaman asli Jepang ini termasuk yang sulit sekali tumbuh, karena wasabi membutuhkan suhu 40-70 derajat celsius. Meski begitu mereka tidak bisa terpapar matahari secara langsung. Itu sebabnya tanaman wasabi sulit untuk dibudidayakan secara massal.
Banyak Wasabi palsu
Sulitnya pengembangbiakan tumbuhan ini membuat harga wasabi jadi sangat tinggi. Karena itu, wasabi terkadang diolah bukan dari tanaman wabica japonica, melainkan dari lobak, mustar tiongkok dan dicampur pewarna makanan. Di luar Jepang, wasabi asli hanya dijual di restoran Jepang otentik. Jadi, hati-hati jangan sampai makan wasabi palsu.
Wasabi bisa tingkatkan energi
Wasabi juga termasuk tumbuhan yang punya banyak kandungan kalsium dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, rasa dari wasabi yang pedas bisa meningkatkan energi dalam tubuh kamu. Memang tidak besar sih, tapi menurut Dr Joseph Mercola, tubuh kamu tetap menyimpan energi yang cukup hanya dengan sebongkah kecil wasabi.
Rasa Wasabi cepat hilang
Ternyata, rasa pedas wasabi asli itu akan cepat hilang saat dibiarkan di udara terbuka. Karena itu, chef di Jepang biasanya mengoleskan wasabi di antara ikan dan nasi supaya rasanya tetap tajam dan pedas.
Wasabi bisa menangkal racun
Kandungan zat antiseptik dan sifat antimikroba pada wasabi membuatnya bisa menangkal racun dari tubuh. Hal ini membuat wasabi di Jepang sering digunakan sebagai pengobatan tradisional.