Fimela.com, Jakarta Bermain game online identik dengan kegiatan yang sering dilakukan oleh para pria. Bahkan tak jarang ada yang menjadikannya sebagai suatu profesi yang cukup menjanjikan. Tetapi sebenarnya, profesi gamer tersebut tak hanya milik pria saja, ada juga segelintir wanita yang menekuninya, salah satunya adalah Monica Carolina.
BACA JUGA
Wanita 24 tahun asal Jakarta ini berprofesi sebagai gamer wanita profesional sejak 2008. Kemudian pada 2011, ia mendirikan situs bernama Nixia Gamer yang berisi tentang review peralatan yang digunakannya untuk bermain game dan pengalamannya mengikuti turnamen-turnamen game. Satu tahun menjalani website tersebut, mulai banyak brand peralatan game yang memberikannya sponsor.
Advertisement
“Kalau dari sponsor, Nixia bisa mendapatkan 8.000 hingga 12.000 dolar AS (setara dengan Rp 159 Juta) setiap tiga bulan, belum lagi kalau menang turnamen atau ada proyek-proyek lain serta endorsement,” kata wanita yang akrab disapa Nixia ini seperti dilansir Antaranews.com.
pendiri tim gaming NXA-Ladies dan CEO Nixiagamer.com itu menceritakan dirinya menyukai game sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Setelah tamat sekolah menengah atas, ia terus fokus menggeluti bidang ini mulai dari mengulas komponen komputer gaming hingga mengikuti turnamen berskala besar.
“Kalau pendidikan, aku enggak sempat kuliah, tamat SMA, langsung terjun ke turnamen-turnamen game, jadi belum ada kepikiran kuliah dulu, keenakan di dunia game dan IT,” kata perempuan 25 tahun itu.
Kariernya semakin cemerlang sejak 2009 dengan memenangkan turnamen gaming nasional dan internasional, di antaranya juara satu Guitar Hero Tournament di Hotgame FKI serta juara satu Guitar Hero Exhibition di iBox JCC.
Hingga kini, Nixia telah meraih setidaknya 26 penghargaan secara individu yang tidak membuatnya berpuas diri dan akan terus mengembangkan potensi diri.
Di tahun 2011, ia melebarkan sayap dengan membentuk tim gaming NXA-Ladies beranggotakan lima perempuan. Beberapa sponsor besar seperti NVIDIA, MSi dan Corsair pun mulai melirik mereka untuk bekerjasama.
Melalui tim ini, Nixia berharap bisa merangkul lebih banyak gamer perempuan di Indonesia yang selama ini kemampuannya kurang terekspos.
“Gamer cewek itu sebenarnya banyak banget, tetapi kebanyakan malu-malu dan tidak terekspos, akhirnya enggak kelihatan. Nah makanya Nixian bikin tim NXA ini untuk merangkul cewek-cewek gamer yang punya skill dan kami fasilitasi dengan beragam fasilitas gaming, dan bisa kami gaji juga,” ucapnya.