Fimela.com, Jakarta Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menjalankan bisnis saat kuliah. Selain bisa meringankan beban orangtua, pelajar juga sudah punya persiapan yang matang ketika menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus kuliah. Halnya yang dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Mohamad Faizal Hidayat.
Sambil kuliah, Pemuda dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ini membuka usaha kafe susu. Tak disangka usaha kafe susunya berkembang pesat. Kini ia mampu mencetak omzet Rp1.080.000.000/bulan. Angka yang sangat fantastis.
BACA JUGA
Advertisement
Faizal mulai merintis usahanya pada 2 September 2013. Hingga kini ada 18 gerai yang berhasil didirikannya di Indonesia. “Sejauh ini, kafe susu Its Milk sudah memiliki 18 outlet di beberapa kota, yaitu Semarang ada tiga, sementara masing-masing satu outlet telah buka di Magelang, Salatiga, Purwodadi, Rembang, Kudus, Blora, Purwokerto, Tegal, Solo, Tasikmalaya, Garut, Jember, Lumajang, Sidoarjo, dan Lombok,” Kata Faizal.
Ia mengatakan bahwa omzet per hari dari tiap outlet kafe susunya bisa mencapai Rp2 juta/hari. Dengan demikian, omzet total dari 18 outlet-nya setiap bulan bisa mencapai Rp1.080.000.000.
Dilihat dari akun instagramnya, Faizal sudah menikmati hasil kerja kerasnya dengan berlibur ke beberapa tempat yang diinginkannya.
Faizal mengaku membuka kafe susu pertamanya di seputaran kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Gunungpati, Kota Semarang.
Ia memilih usaha kafe susu karena pada saat itu peluangnya sangat besar mengingat sedikitnya kafe susu yang buka di seputaran kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang.
Mahasiswa Teknik Elektro Unnes angkatan 2011 tersebut berharap kafe susu miliknya bisa membuka outlet hingga seluruh kota di Nusantara. “Saya juga bercita-cita memiliki produk sendiri yang mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri dan menjadikan warga Indonesia tidak menjadi konsumen luar negeri,” katanya.
Menutup kisah inspiratifnya, Faizal berpesan kepada wirausahawan muda lain yang ingin mengikuti jejaknya agar tidak mudah menyerah dan memperkuat tujuan usaha tersebut. “Yang paling penting itu tujuan harus jelas. Kalau tujuan sudah jelas, fokus padanya. Kalau sudah seperti itu masalah apa pun pasti bisa diatasi,” katanya.
Sumber : Antara