Fimela.com, Jakarta Mungkin semua orang yang menjalani hubungan asmara yang serius dengan pasangannya pasti pernah membayangkan seperti apa acara lamarannya nanti, bagaimana pernikahan mereka terselenggara, baju apa yang akan dikenakan, dan lain-lain sebagainya. Namun satu hal yang dilupa dipersiapkan para pasangan calon pengantin; yakni mental untuk menghadapi komentar bernada negatif dari orang-orang.
BACA JUGA
Advertisement
"Akhirnya, ya!" adalah salah satu kalimat yang sering dilontarkan. Mungkin kamu tidak memiliki tendensi apapun ketika mengutarakan itu kecuali ungkapan kelegaan, karena mereka yang kamu tahu telah bersama dalam waktu lama itu akhirnya meresmikan hubungan mereka. Tapi, ketahuilah itu tidak perlu. Sebab hanya pasangan bersangkutan lah yang tahu dan berhak menentukan kapan mereka akan meresmikan hubungannya.
"Cepat punya momongan, ya.." juga sering didengar oleh pengantin baru. Semacam tuntutan tak berkesudahan yang datang dari orang yang sama sekali tidak akan ikut mengembang tanggung jawab kalaupun pasangan tersebut lekas punya anak setelah menikah. Biarlah mereka menikmati masa bahagianya sebagai pasangan suami istri. Punya anak atau tidak itu tergantung keputusan mereka berdua juga izin dari Yang Mahakuasa, kan?
Memberi komentar tentang perjalanan asmara orang lain sebenarnya merupakan sesuatu yang kurang baik untuk dilakukan. Ketika kamu dipersilahkan terlibat, hadirlah untuk pasangan tersebut dan berbahagialah untuk mereka tanpa tambahan komentar mengenai acara mereka, apa yang mereka persiapkan, terlebih tentang apa yang mereka perjuangkan--karena mungkin kamu tak pernah tahu bagaimana kerasnya upaya mereka untuk mencapai titik itu.