Kreatif Bikin Sepatu Dari Kulit Ikan, Ningsih Meraup Sukses

Fimela.com, Jakarta Bisnis yang muncul dari ide kreatif dan dimatangkan dengan rencana bisnis yang komplit lebih memiliki peluang keberhasilan yang besar dibandingkan dengan bisnis yang hanya meniru-niru bisnis yang sudah ada.

Halnya dengan seorang pengusaha muda bernama Ningsih asal Tangerang ini. Ia berhasil menjalankan bisnis produksi sepatu unik yang mempunyai bahan dasar kulit ikan.

Karena unik, sepatu buatannya tidak hanya diminati konsumen dari dalam negeri, tetapi juga pecinta sepatu dari mancanegara.

Melansir dari laman kampusnote.com, Ningsih memulai bisnisnya sejak tahun 2013. Awalnya, Ningsih memproduksi sepatu dengan bahan yang bervariasi. Sadar, persaingan yang ketat di bisnis tersebut, ia kemudian menggunakan kulit ikan sebagai bahan baku sepatu yang dibuatnya.

Ide untuk membuat sepatu berbahan dasar kulit ikan ketika dirinya bertemu pertama kali dengan penyamak kulit bernama Nurul Haq, dosen di kampus IPB yang sedang menyamak ikan kakap.

 

A post shared by Pineapple Shoes (@pineapple_shoes) on Nov 23, 2013 at 12:32am PST

Setelah itu, Ningsih mencoba memproduksi sepatu dan tas berbahan dasar kulit kulit ikan kakap, nila, dan kaci-kaci. Menurut Ningsih, kulit ikan daya tahannya lebih kuat tiga tahun lebih lama dibanding kulit sapi.

Untuk mendapatkan bahan kulit ikan, ia bekerjasama dengan nelayan binaan Dinas Perikanan dan Kelautan DKI yang kemudian Ia bawa ke penyamak khusus kulit ikan.

Produk buatannya itu ia beri nama Pineappleshoes. Ia memasarkannya melalui media online. Awalnya sangat sulit memasarkan sepatu berbahan dasar kulit ikan. Namun, ia tetap percaya pada produknya dan mencoba berpartisipasi di banyak pameran internasional.

Ternyata keputusan yang dibuatnya berbuah manis. Dilansir dari laman marketing, keunikan menggunakan kulit ikan sebagai bahan baku berhasil menarik minat banyak orang di Singapura, Malaysia, Perancis, sampai Meksiko.