Fimela.com, Jakarta Apa yang kamu makan, kapan kamu memutuskan untuk mengambil makanan akan memengaruhi berat badan dan berapa persen lemak pada tubuhmu. Bukan cuma porsi yang menjadi perhatian ekstra. Bagi mereka yang melakukan diet, waktu makan dan ngemil sangat menentukan, apakah berat badan akan naik atau tidak.
BACA JUGA
Advertisement
Meskipun setiap orang memiliki metabolisme yang berbeda, tetap saja banyak orang mengikuti apa yang orang katakan soal diet. Termasuk kabar kamu akan gemuk kalau makan di malam hari. Tapi, benarkah kabar ini?
Dilansir dari Born Fitness, para peneliti di Israel melakukan penelitian dan menguji kebenaran tersebut. Usai hasil tes keluar, mereka menemukan kabar tersebut terlalu dilebih-lebihkan. Makan di jam 6 atau 7 malam tak akan membuatmu gemuk.
Penelitian itu dilakukan selama 6 bulan lamanya. Mereka membandingkan orang-orang yang makan dalam porsi besar pada saat sarapan, dan mereka yang makan lebih banyak pada malam hari, (jam 8 atau bahkan lebih malam). Orang-orang yang makan lebih banyak pada malam hari ternyata merasa lebih kenyang selama satu harian.
Bukan itu saja, berat badan mereka bahkan turun dalam waktu 6 bulan. Meski hanya 11 persen berat badan yang berkurang, tapi tetap saja mereka cukup puas dengan pola makan ini. Nafsu makan mereka pada siang hari pun bisa dikontrol. Namun begitu, para peneliti tidak menganjurkan orang-orang untuk makan lebih banyak pada malam hari. Kalau kamu makan berlebihan, tentu saja berat badan akan naik. Tapi, penelitian ini hanya menunjukkan, makan malam bukan faktor utama kamu jadi gemuk dan berat badan naik.