Sukses

Lifestyle

3 Trik Menghadapi Pasangan yang Punya Kebiasaan Berantakan

Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan berumah tangga, pembagian tugas siapa yang mengerjakan apa itu sangat penting bagi hubungan. Fakta dari sebuah studi dari University oh Alberta mengatakan, pasangan yang tidak membagi tugas rumah tangga memiliki kepuasan seks dan hubungan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang membaginya.

Lain cerita kalau kamu dan pasangan memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Misal; kamu sangat senang rapi-rapi sementara pasanganmu terbiasa membiarkan barang-barang berantakan. Itu jadi PR tersendiri bagi kalian untuk menyepakati penataan ruangan dan barang-barang agar tetap rapi. Untuk mengakaliya, kamu bisa terapkan trik berikut ini:

1. Hindari untuk menceramahi dia soal kebiasaan berantakannya. Daripada menimbulkan salah paham dan membuat dia merasa diatur-atur, cara terbaik untuk meminta dia mengubah kebiasaan berantakannya yang mengganggu adalah dengan menularkan kebiasaan mengorganisirmu kepadanya. Memang butuh waktu dan tak bisa langsung terlihat hasilnya, tapi itu jauh lebih baik ketimbang menceramahinya.

Trik menghadapi pasangan yang biasa berantakan. (Foto: pexels.com)

2. Berikan ruang sendiri untuk barang-barangnya yang berantakan. Baik sebuah keranjang atau ruangan. Misal; letakkan tumpukkan berkas pekerjaan atau buku-buku favoritnya di satu ruang khusus di sudut rumah. Biarkan sudut itu jadi "singgasana" baginya. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah berkompromi.

Trik menghadapi pasangan yang biasa berantakan. (Foto: pexels.com)

3. Tentukan jadwal bersih-bersih rumah secara berkala. Sepakati itu sebagai waktunnya kalian menata barang-barang yang mungkin berserakan di segala penjuru rumah, meski beberapa saat setelahnya mungkin kamu akan melihatnya berserakan kembali. Tapi dengan ikut merasakan lelahnya membereskan itu semua, ia akan berpikir dua kali untuk memberantakinya lagi.

Trik menghadapi pasangan yang biasa berantakan. (Foto: rd.com)

Boleh saja kamu memintanya untuk lebih rapi, tapi pastikan setelahnya kamu menerima bagaimanapun hasilnya, termasuk ketika kerapian pasanganmu masih belum seperti yang diharapkan. Jangan bosan cari sudut pandang terbaik agar kamu bisa menghadapinya dengan lebih perasaan lebih ringan, daripada terus mengeluhkan dan hanya membuatmu sebal pada pasanganmu sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading