Tak Cuma Jadi Penyakit, Polusi Udara Juga Bisa Jadi Seni Keren

Fimela.com, Jakarta Polusi udara merupakan salah satu ancaman mematikan di dunia. Lahir dari berbagai 'rahim', polusi udara memiliki banyak rupa. Asap kendaraan, misalnya. Sebagai manusia yang punya mobilitas tinggi, berada di jalan raya yang dipenuhi asap kendaraan mungkin kerap kamu rasakan. Jika terjadi terus menerus, masalah kesehatan pun tak bisa dihindarkan.

Mencoba untuk mengatasi masalah global tersebut, sebuah perusahaan asal Singapur, mengubah polusi udara yang buruk dan berbahaya menjadi tinta untuk membuat karya seni yang indah. Graviky Labs, nama perusahaan tersebut, membuat sebuah alat yang dihubungkan ke knalpot mobil untuk menangkap asap dan mengolahnya lewat proses pemurnian agar menjadi tinta. 

"Teknologi ini dapat disesuaikan pada perahu, cerobong asap, dan crane" kata Anirudh Sharma, co-founder Graviky Labs. Alat bernama AIR-INK itu mengandung sekitar 40-50 menit dari polusi mobil berdiesel. Sejauh ini, AIR-INK tersedia dalam ukuran 2mm, 15mm, dan 50mm spidol, dan layar tinta cetak set ukuran 150ml. AIR-INK dibandrol seharga 25 dolar AS atau Rp333 ribu. Info lebih lanjut, klik di sini.