Fimela.com, Jakarta Seorang ayah akan melakukan apapun untuk buah hatinya, termasuk mengusahakan hal-hal yang tidak bisa dia lakukan. Ketika Sol Ryan lahir pada Maret 2015 lalu dengan gumpalan yang tak terdeteksi pada lengan kiri bagian atas, dokter menyarankan untuk mengamputasinya.
BACA JUGA
Advertisement
Orang tua Sol, Ben dan Kate Ryan berhasil membujuk dokter untuk menyelamatkan bagian bawah tangan putranya sebanyak mungkin. Dokter pun menyetujui. Hanya saja, paramedis bilang mereka tidak bisa membuat tangan palsu bagi Sol sampai umurnya setahun.
Tak tinggal diam, Ben pun berupaya mendapatkan apa yang dibutuhkan putranya. Ia mencoba merakit tangan palsu itu sendiri!
Tidak punya latar belakang apapun di bidang tersebut, butuh usaha keras bagi Ben untuk mewujudkannya. Untuk memindai lengan Sol, Ben menggunakan scanner Xbox yang disambung ke laptopnya saat Sol tertidur. Ia belajar dasar-dasar desain produk dan dalam dua bulan ia memulai proses perakitan lengan palsu tersebut.
Sol Ryan and dad Ben, who designed a bionic limb for him using an Xbox scanner and a 3D printer. Sol pictured in hospital.nCredit to read ‘Daily Post Wales’ nPayment at your normal rate to:nTrinity Mirror Publishing LtdnPO Box 2003n39 Old Hall StreetnLIVERPOOLnL69 3FRnEnquiries: 0151 472 2589
" data-medium-file="https://metrouk2.files.wordpress.com/2017/03/ad_237054026.jpg?quality=80&strip=all&w=300" data-large-file="https://metrouk2.files.wordpress.com/2017/03/ad_237054026.jpg?quality=80&strip=all&w=748">
Menurut Ben, teknologi terkini lengan palsu untuk bayi masih jauh dari baik. Sementara lengan palsu dengan teknologi tercanggihnya seringkali belum dapat digunakan oleh anak-anak di bawah usia 3 tahun. Terlalu lama bagi Ben menunggu anaknya belajar menggunakan lengan di usia 3 tahun.
Sol Ryan and dad Ben, who designed a bionic limb for him using an Xbox scanner and a 3D printernCredit to read ‘Daily Post Wales’ nPayment at your normal rate to:nTrinity Mirror Publishing LtdnPO Box 2003n39 Old Hall StreetnLIVERPOOLnL69 3FRnEnquiries: 0151 472 2589
" data-medium-file="https://metrouk2.files.wordpress.com/2017/03/ad_237054039.jpg?quality=80&strip=all&w=300" data-large-file="https://metrouk2.files.wordpress.com/2017/03/ad_237054039.jpg?quality=80&strip=all&w=1024">
"Kupikir aku bisa melakukan yang lebih baik untuknya, dengan mengajarkannya untuk menggunakan kedua tangan di usia dini untuk menstimulasi otak. Kami percaya Sol akan mampu beradaptasi lebih baik dengan lengan palsunya nanti," ujarnya, dikutip dari Metro. Ya, namanya juga ayah. Pasti ia ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya!