Sukses

Lifestyle

Sederet Fakta Brigjen Al Faghm, Pengawal Setia Raja Salman

Fimela.com, Jakarta Adalah Brigjen Al Faghm, sosok berpostur tegap dengan sorot mata tajam yang terlihat mendampingi Raja Salman sejak tiba di Jakarta kemarin, Rabu (1/3). Setia menemani sang pemimpin dari Dinasti Saud, sederet fakta lelaki yang juga mengawal mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud ini menarik untuk diketahui. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.

Punya skill komplet. Sejumlah badge telah dikoleksi, termasuk pasukan khusus dan pasukan rahasia anti-terorisme Saudi. Lelaki berkepala plontos ini pun pernah menjalani pelatihan terjun payung di sederet pasukan elite Amerika Serikat. Ia pun bisa menerbangkan pesawat dan helikopter, piawai menyelam, juga mampu menjinakkan bom.

Dikenal sangat disiplin dan teliti. Brigjen Abdul Aziz Al Faghm lulus dalam banyak pelatihan militer. Ia pun telah berhasil membawa pulang penghargaan Order of Bravery beberapa kali. Bahkan, Thomas Wictor pernah memuji Brigjen Al Faghm sebagai orang yang sangat teliti dan disiplin dalam melindungi raja. Hal tersebut dikatakan terlihat dari posisi tangannya yang selalu siaga.

Brigjen Al Faghm terlihat mendampingi Raja Salman ketika tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/3). (Fery Pradolo/Liputan6.com)

Setia dalam mengawal. Bukan kali pertama, Brigjen Al Faghm telah jadi pengawal pribadi raja selama lebih dari 10 tahun. Sebelum Raja Salman ia diketahui setia mendampingi Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud dalam tiap kesempatan.

Mengikuti jejak sang ayah. Brigjen Al Faghm telah lulus dari akademi militer King Khaled Military College di tahun 1991. Ia kemudian lolos ke unit pasukan khusus Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke royal guard. Seperti sudah ada di dalam darahnya, ayah Al Faghm juga telah jadi abdi Raja Arab Saudi selama 30 tahun.

Brigjen Al Faghm terlihat mengawal Raja Salman. (Fery Pradolo/Liputan6.com)

Pernah viral di internet. Hal ini terjadi lantaran Brigjen Al Faghm terlihat mengawal iring-iringan jenazah Raja Abdullah dua tahun silam. Seperti dimuat Arab News, saat itu Al Faghm nampak berusaha tetap tegar, mesti jelas terlihat tengah menyembunyikan kesedihannya. Para pengguna Twitter sempat membuat tagar khusus untuknya, guna mengucapkan terima kasih atas dedikasi pada raja dan kerajaan Saudi selama ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading