Fimela.com, Jakarta Permasalahan haid ternyata bukan hanya soal siklus dan juga rasa sakit yang dialami sebagian perempuan. Tapi ada begitu banyak kondisi normal dan abnormal. Misalnya, haid yang terlalu jarang (2 bulan sekali atau lebih), atau malah yang terus mengucur deras tanpa henti.
BACA JUGA
Advertisement
Namun, ada yang kondisi yang dilupakan para kaum Hawa; warna darah haid. Setiap orang memiliki kondisi normal warna darah. Ada yang biasanya merah pada hari pertama kedua, lalu cokelat kemerah-merahan hingga pada akhir masa haid. Ada juga yang berwarna merah muda. Ada juga yang menggumpal atau bahkan cair seperti air dengan warna merah yang pudar. Ternyata, dilansir dari Prevention, setiap warna darah haid memiliki tanda yang menggambarkan kondisi kesehatanmu saat itu.
Merah muda. Kalau warna darah haidmu merah muda, ini tandanya kadar hormon estrogenmu rendah. Apa lagi kalau kamu sadar kalau warna darah ini lebih muda dari pada warna darah haidmu biasanya. Salah satu penyebab hal ini adalah terlalu banyak berolaraha. Jadi, kalau kamu baru saja memulai olahraga, marathon, atau berlatih olahraga tertentu lalu warna darah haidmu berubah menjadi pink, lebih baik kamu ke dokter. Karena, kekurangan estrogen bisa menyebabkan osteoporosis.
Cair seperti air. Ahlo Obstetri dan Ginekologi Alyssa Dweck, MD, yang juga merupakan asisten profesor klinikal di Mount Sinai School of Medicine, New York, Amerika Serikat mengatakan darah haid yang agak bening dan cair seperti air ini merupakan gejala dari anemia. Lebih baik kamu periksakan ke dokter kalau mengalami kondisi ini.
Cokelat tua. Warna ini paling umum dialami perempuan. Tandanya, kamu memiliki lapisan rahim dan darah yang sudah lama mengendap di dalam rahim. Darah itu baru saja keluar. Tapi, kamu tak perlu panik karena hal ini sangat normal.
Kental dan bergumpal. Tandanya, mungkin kamu memiliki hormon progresteron yang rendah, namun hormon estrogen tinggi. Beberapa gumpalan sebenarnya normal. Namun, kalau ukurannya seperempat lebih besar atau bahkan lebih besar lagi, ini mungkintanda adanya ketidakseimbangan hormon yang serius.
Campuran antara abu-abu dan merah. Warna darah haid seperti ini bisa jadi tanda kalau kamu memiliki infeksi atau penyakit kelamin menular. Apa lagi kalau bersamaan dengan bau yang busuk dan menyengat. Lebih baik kamu segera periksa ke dokter dan mendapat penanganan tepat.