Fimela.com, Jakarta Pantai, pantai dan pantai. Kesan itulah yang lekat dengan sebagian wilayah Sulawesi, termasuk di bagian selatannya. Pantai dengan pasir putih landai yang membentang jauh atau jazirah berupa dinding karang, semua memenuhi definisi akan eloknya pesisir di salah satu kaki Sulawesi ini.
Namun, bagaimana jika kamu menjamah eksotisme lain Sulawesi Selatan? Bukan lagi dengan menyambangi jajaran karst di Rammang Rammang, namun menjajal jalur pendakian Gunung Bulusaraung. Tak terlalu tinggi memang, sekitar 1.353 meter di atas permukaan laut, tapi sensasinya tetap jadi satu yang wajib dicoba.
Advertisement
BACA JUGA
Berada di lingkup Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, gerbang pendakian gunung ini hanya berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari pusat kota. Mengingat jalur yang lumayan ekstrem, termasuk jalan menanjak dan kelokan tajam, hati-hati jadi keharusan di sini.
Seperti dimuat ardiyanta.com, Gunung Bulusaraung punya 10 pos antara basecamp sampai pucuk. Puncaknya sendiri adalah pos 10, sedangkan pos sebelumnya merupakan camping ground yang bisa dipakai pendaki untuk mendirikan tenda. Jarak antar pos rata-rata setengah jam dengan tempo jalan kaki normal.
Beberapa jalur memang berupa tanjakan-tanjakan yang cukup terjal. Lelah pasti, namun semua peluh sekiranya terbasuh oleh bentang panorama sekitar. Selimut hijau terlihat sepanjang mata memandang. Namun jika kabut turun, panoramamu akan berganti dengan bingkai dramatis. Di samping itu, puncak Gunung Bulusaraung juga dikenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau.