Fimela.com, Jakarta Jangankan membaca buku yang tebalnya hingga ratusan bahkan ribuan halaman, membaca koran yang hanya belasan halaman pun rasanya sudah sangat melelahkan. Ya, tak dimungkiri, meskipun banyak manfaat yang akan didapat dari membaca buku, namun saat ini masih banyak orang-orang yang tak suka dengan kegiatan yang satu itu.
BACA JUGA
Advertisement
Beragam alasan dibuat, mulai dari tidak punya waktu hingga sudah kehilangan “mood” untuk membaca hanya karena melihat ketebalan dari buku tersebut. Merasa tak memiliki waktu untuk membaca buku? Membaca buku setebal 500 halaman hanya membutuhkan waktu 10 menit kok, paling tidak itu untuk Azzahra Auril Yuninda, siswi kelas 5 SDN Wonokromo 3, Surabaya.
Gadis cilik yang satu ini memang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membaca, bukan karena sudah bakatnya. Auril mengaku dapat membaca cepat setelah mengikuti sebuah pelatihan membaca cepat dari Baca Cepat! WBA Speed Reading yang digelar di Jatim Expo (JX) Internasional, Surabaya.
“Kini saya bisa membaca dengan cepat, dan saya paham akan isi dari buku yang sudah saya baca,” jelas Auril. Keahlian membaca Auril memang didapat dari latihan yang tidak memakan waktu lama. Director WBA Speed Reading Nono Suparno menjelaskan soal metode yang memungkinkan seseorang bisa membaca ratusan halaman hanya dalam waktu 10 menit saja tersebut.
“Whole Brain Activation (WBA), jadi teknik membaca yang super cepat yang melibatkan seluruh bagian otak. Jadi kalau selama ini kita baca kan kebanyakan pakai otak kiri, sedangkan otak kiri punya sifat short-term memory, abis baca kemudian disuruh menjelaskan kadang lupa. Nah, di WBA kita menggunakan otak tengah, otak kanan, otak samping, dan otak-otak yang lain,” jelas Nono saat ditemui Bintang.com di kantornya, Menara Kartika Candra, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2017).
Biasanya kalau membaca, atau metode baca kilat yang sudah banyak orang tahu itu dari kiri ke kanan atau sekali membaca dapat satu baris. Kalau di WBA, sekali membaca langsung satu halaman. Nah, bagaimana prosesnya? Semua memang ada prosesnya. “Pada tahap awal biasanya para murid bisa membaca 4000 sampai 5000 kata per menit. Kalau sudah mahir biasanya 100 sampai 500 halaman tiap 10 menit,” pungkas Nono.