Fimela.com, Jakarta Seringkali, seseorang melipat buku untuk memberi tanda batas sebuah buku telah dibaca sebelum beristirahat sejenak. Namun, berbeda hal dengan apa yang dilakukan oleh seorang seniman dari Vermont, Amerika Serikat, berikut ini. Diwartakan oleh Bored Panda, ia melipat buku sebagai cara untuk menciptakan seni.
BACA JUGA
Advertisement
Jika banyak orang berpikir buku untuk dibaca, Luciana Frigerio mendapatkan ide bahwa buku bisa menjadi bahan untuk mengejutkan orang-orang sekitar dengan membuat seni patung. Dengan hati-hati tapi detail, Frigerio melipatan halaman demi halaman buku untuk membuat desain tiga dimensi yang rumit. Biasanya, Frigerio melipat buku dengan font Times New Roman atau dan Helvetica. Sebab, menurutnya kedua font tersebut memiliki dampak besar pada dunia sastra.
Tak hanya dikonsumsi sendiri, Frigerio menjual buku-buku lipatannya di Etsy, di mana banyak orang membeli mereka sebagai hadiah, dekorasi pernikahan, atau hanya sesuatu yang mencerahkan rak buku mereka. Berikut videonya. Awesome!