Fimela.com, Jakarta Ular menjadi salah satu binatang yang paling ditakutkan. Apa lagi ular berbisa yang bisa membunuh manusia, bahkan seekor sapi besar dalam hitungan menit, bahkan detik. Kamu mungkin pernah melihat, beberapa orang mengikat bagian tubuhnya untuk menunda penyebaran racun dalamm tubuh.
BACA JUGA
Advertisement
Tapi sayangnya, hal ini tak bisa benar-benar menyelamatkan hidupmu. Kamu harus tetap mengeluarkan racun, atau menetralisirnya. Jika tak menemukan klinik atau rumah sakit terdekat, ada beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk menetralkan racun, dilansir dari berbagai sumber.
1. Umbi atau bonggol pisang raja yang besar kira-kira berdiameter 10,5 cm. Kamu harus mencucinya dengan bersih. Lalu parut dan campur hasil parutan dengan satu sendok makan madu. Setelah itu, peras dan saring airnya. Minumlah 1-2 kali sehari.
2. Kamu juga bisa membuat ramuan yang ditempel pada luka gigitan. Caranya dengan menumbuk akar pepaya lima jari hingga halus. Campurkan dengan air garam secukupnya. Setelah itu, tempelkan pada luka gigitan.
3. Selain itu, kamu juga bisa mengambil daun sambiloto sepertiga genggam. Lalu digiling hingga halus. Tambahkan air matang dua sendok makan dan satu sendok madu murni. Peras dan saring airnya. Air perasan ini diminum dan ampasnya dibalurkan pada luka bekas gigitan berbisa. Lalu balut. Lakukan hal ini 1-2 kali sehari.
4. Kalau kamu tahu daun meniran, ambil saja seperempat genggam. Lalu campur dengan daun sambiloto sepertiga genggam, serta daun sembung seperempat genggam. Tambahkan juga bawang putih tiga siung. Cuci semua bahan, lalu potong dan rebus dengan tiga gelas air. Ssair air rebusan tersebut, lalu minum selagi hangat. Minum air rebusan 2-3 kali sehari untuk menetralisir bisa ular dalam tubuh.