Sukses

Lifestyle

Begini Skenario Putaran ke-2 Pilkada DKI Jakarta

Fimela.com, Jakarta Lantaran tak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendapat suara 50 persen plus satu selepas pencoblosan, Rabu (15/2), Pilkada DKI Jakarat akan digelar dua putaran. Seperti diketahui, pemilihan ini hanya akan menyertakan dua pasangan calon dengan suara tertinggi, yakni Basuki - Djarot dan Anies - Sandi.

Berdasarkan laporan Liputan6.com, pasangan calon nomor urut 2 Basuki - Djarot meraup 43,2% suara, sementara pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno mendapat 40,1% suara. Adapun skenario putaran ke-2 Pilkada DKI Jakarta, sebagaimana dimuat Liputan6.com, akan dimuai dengan penetapan KPUD pada 4 Maret.

TPS 29 Kalibata gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kemudian rekapitulasi daftar pemilih dari 5 Maret sampai 19 April. Dalam jangka 4 Maret sampai 15 April diadakan sosilasisasi pemilihan. Kampanye pasangan calon gubernur dan calon gubernur dilakukan pada 6 hingga 15 April. Masa tenang di 16 - 18 April. Lalu pemungutan dan perhitungan suara berlangsung pada 19 April.

Selepasnya, akan akan rekapitulasi suara pada 20 April sampai 1 Mei. Selesai, penetapan calon terpilih jika tanpa sengketa maka akan dilaksanakan pada 5 atau 6 Mei. Dengan demikian, selesailah guliran Pilkada DKI Jakarta 2017.

Warga memasukan surat suara saat melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 29, Jakarta, Minggu (19/2). Sebanyak 512 DPT di kelurahan tersebut terpaksa melakukan PSU. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Meski belum secara resmi memasuki masa kampanye, namun beberapa hari belakangan masyarakat dunia maya telah ramai membicarakan, bahkan membandingkan visi misi dua pasangan calon yang rencananya akan maju di putaran ke-2 Pilkada DKI Jakarta.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading