Bintang 5: Pesawat, Rumah Sakit Angker dan Pulau Berbahaya

Fimela.com, Jakarta Bintang 5 episode kali ini akan kembali menampilan tentang kecelakaan pesawat serta sejumlah hal menyeramkan dan berkesan angker. Kecelakaan pesawat bisa terjadi karena beberapa sebab. Kalau itu terjadi dan berakibat fatal, maka akan banyak jatuh korban jiwa.

Di beberapa negara pernah terjadi sejumlah kecelakaan pesawat yang tragis dan memakan banyak korban. Termasuk di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini pernah terjadi kecelakaan pesawat yang tragis.

Bahkan sebuah maskapai penerbangan akhirnya ditutup karena beberapa kali mengalami kecelakaan dan banyak memakan korban jiwa. Selain itu juga akan ditampilkan beberapa kejadian aneh di rumah sakit di Indonesia dan pulau-pulau paling berbahaya di dunia. Saksikan terus Bintang 5 setiap hari, hanya di SCTV.

Lima kecelakaan pesawat dengan korban terbanyak di Indonesia. Kecelakaan pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 574 termasuk dalam kecelakaan dengan korban terbanyak. Pesawat hilang setelah transit dari Jakarta di Surabaya saat akan ke Manado. Peristiwa ini terjadi pada 1 Januari 2007. Kotak hitam baru ditemukan tujuh bulan kemudian di kedalaman 2000 meter perairan Majene, Sulawesi Barat. Kecelakaan yang menewaskan 102 orang. Tak ada yang selamat dalam kecelakaan terburuk dalam sejarah Adam Air

Kisah horor di rumah sakit angker. Rumah sakit bisa jadi tempat terakhir bagi seseorang dalam meregang nyawa. Bisa jadi, karena itu muncul sejumlah cerita menyeramkan tentang suasana rumah sakit. Misalnya di rumah sakit Immanuel di daerah Bandung, Jawa Barat. Seorang ibu sempat mendengar suara tangis gaduh dan keranda beberapa saat setelah melahirkan. Padahal kamarnya jauh dari kamar mayat, lalu darimana suara kegaduhan itu berasal?

Pulau yang berbahaya dihuni oleh manusia. Ada sejumlah yang dihindari dan bahkan dianggap tidak layak untuk ditinggali. Penyebabnya beragam. Misalnya pulau Poveglia di Italia yang berada di antara Venice dan Lido. Pulau ini pernah dihuni para penderita penyakit pes dan mereka yang meninggal dunia tidak dikuburkan secara layak. Setelah itu ada hal menyeramkan lainnya yang membuat pulau ini dihindari untuk dihuni.