Sukses

Lifestyle

Kuliner Tradisional Indonesia Banyak Disukai di India

Fimela.com, Jakarta Kuliner Indonesia memang tiada duanya. Bahkan sejumlah makanan tradisional khas Indonesia sangat disukai di negara lain, termasuk di India. Melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India Komisariat New Delhi, mereka memperkenalkan kuliner khas Indonesia dalam sebuah food festival.

Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, acara itu diadakan oleh International Students Association (ISA) Jawaharlal Nehru University di Gedung School of International Studies. Acara yang berlangsung 26 Januari 2017 lalu itu sukses menarik banyak pengunjung meski sempat terkendala hujan dan mendung.

 

#Repost @gnfi with @repostapp ・・・ Wah Siapa Sangka Cenil dan Wedang Bajigur Disajikan di India Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India Komisariat New Delhi perkenalkan kuliner khas Indonesia dalam food festival yang diselenggarakan oleh International Students Association (ISA) Jawaharlal Nehru University di Gedung School of International Studies. Acara yang berlangsung pada Kamis 26 Januari 2017 pukul 18.00 IST sampai 23.00 IST sukses menarik banyak pengunjung meski sempat terkendala hujan dan mendung. Dalam festival ini, PPI New Delhi menyajikan lima kuliner khas Indonesia, yaitu sate ayam, cenil, bala-bala, martabak, dan wedang bajigur. Stall (stan) PPI New Delhi yang memasang tagline “Emerald of Equator; Indonesia” ini ramai dibanjiri pengunjung yang penasaran ingin merasakan kuliner khas Indonesia. Kuliner dari berbagai negara seperti Armenia, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Jerman, Afganistan, Uzbekistan, Ethiopia, Bangladesh, Suriah, Nepal, Tibet, Rusia, Mauritius, Kazakhstan, Turki, dan Turkmenistan juga disajikan dalam festival tahunan ini. Nur Sa’adah, Ketua PPI Komisariat New Delhi, mengatakan, partisipasi mereka dalam ajang JNU Food Festival tahun ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan membanggakan. “ JNU Food Festival tahun ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan membanggakan bagi saya pribadi dan juga PPI New Delhi. Kami menampilkan kuliner yang berbeda dari tahun kemarin yaitu cenil dan martabak. Acara ini juga mengasah kretifitas kami dalam hal memasak. Kami benar-benar mempersiapkannya sebaik mungkin, kami lakukan uji coba memasak berulang kali agar bisa menghidangkan menu Indonesia yang nikmat bagi pengunjung dari berbagai negara,“ jelas Sa’adah. #Indonesia #GoodNews #GoodNewsFromIndonesia #GNFI

Foto kiriman PPI INDIA (@ppi_india) pada

Dalam festival ini, PPI New Delhi menyajikan lima kuliner khas Indonesia, yaitu sate ayam, cenil, bala-bala, martabak, dan wedang bajigur. Stall (stan) PPI New Delhi yang memasang tagline “Emerald of Equator; Indonesia” ini kebanjiran pengunjung.

Kuliner dari berbagai negara seperti Armenia, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Jerman, Afganistan, Uzbekistan, Ethiopia, Bangladesh, Suriah, Nepal, Tibet, Rusia, Mauritius, Kazakhstan, Turki, dan Turkmenistan juga disajikan dalam festival tahunan ini. Nur Sa’adah, Ketua PPI Komisariat New Delhi, mengatakan, partisipasi mereka dalam ajang JNU Food Festival tahun ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan membanggakan.

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di India. foto: ppidunia.orgSedangkan M. Rusdy Namsa, Wakil Ketua PPI India, mengomentari bahwa acara ini sangat bagus untul melatih jiwa kewirausahaan terutama di bidang kuliner bagi teman-teman PPI New Delhi. “Alhamdulillah tahun ini acara berjalan lancar atas kerja keras teman-teman ISA JNU dan dukungan dari Atase Pendidikan KBRI New Delhi. Stall kami juga laris diserbu pengunjung,” tuturnya.

Acara food festival ini adalah agenda tahunan ISA untuk memperkenalkan kuliner khas masing-masing negara sekaligus mempererat rasa persahabatan. Tahun ini, JNU Food Festival diselenggarakan tepat pada peringatan Republic Day India.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading