Fimela.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memang tak pernah sepi dari berita. Baru-baru ini ia membela usaha putrinya, Ivanka Trump. Ia menyatakan kekesalan terhadap keputusan jaringan toserba Nordstrom, yang menghentikan penjualan merek pakaian dan pernak-pernik milik Ivanka.
Perusahaan toko serba ada itu pekan lalu mengatakan pihaknya di musim gugur tahun ini tidak akan membeli produk-produk merek Ivanka Trump. Alasannya karena angka penjualan yang tidak memuaskan. "Putri saya Ivanka sudah diperlakukan sangat tidak adil oleh @Nordstrom. Dia (Ivanka, red) adalah pribadi yang baik --selalu mendorong saya melakukan hal yang benar! Parah!" cuit Trump melalui akun Twitter pribadinya.
My daughter Ivanka has been treated so unfairly by @Nordstrom. She is a great person -- always pushing me to do the right thing! Terrible!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) February 8, 2017
Advertisement
BACA JUGA
Trump kemudian membagi cuitannya itu di akun resminya sebagai presiden Amerika Serikat, @POTUS. Banyak pengikut Twitter-nya yang prihatin karena presiden AS itu sudah dianggap menyalahgunakan wewenang bagi keuntungan keluarganya. Sedangan Nordstrom, yang memiliki sekitar 350 toko di AS dan Kanada, belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Saham pertokoan serba ada yang berpusat di Seattle itu sempat jatuh setelah kecaman Trump muncul di Twitter. Namun seperti dilansir dari antaranews, saham Nordstrom kembali menguat pada perdagangan siang. Hal itu berbeda jauh dengan perusahaan-perusahaan lain yang juga dikecam Trump di Twitter, termasuk Lockheed, Boeing dan Ford.
Nordstrom shrugs off Donald Trump’s criticism as its shares climb https://t.co/zWJX2pt5vz pic.twitter.com/MZyPf1TX1X
— Bloomberg (@business) February 9, 2017
Pihak Gedung Putih pun membela kecaman Trump terhadap Nordstrom itu. Nordstrom termasuk salah satu dari puluhan perusahaan pertokoan serba ada yang diimbau untuk memboikot penjualan produk-produk Trump maupun menjalin bisnis dengan keluarga Trump.
Kampanye boikot di media sosial bertajuk "Grab Your Wallet" itu muncul pada Oktober 2016 usai terungkapnya sebuah rekaman yang menunjukkan Trump mengeluarkan sejumlah komentar cabul soal perempuan. Ivanka yang merupakan putri tertua Trump, sudah menyatakan akan mengambil cuti dari bisnis pakaian miliknya maupun perusahaan Trump.
Ivanka Trump sudah pindah ke Washington bersama suaminya, Jared Kushner. Sang suami ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai penasihat senior Presiden AS Donald Trump.