Hubungan Tanpa Status Serumit Ini, Yakin Kamu Kuat Jalani?

Fimela.com, Jakarta Hubungan tanpa status atau HTS masih jadi "bunga" dalam berbagai kisah cinta. Ada yang memilih HTS-an karena memang pada dasarnya dia tidak percaya akan cinta dan komitmen yang mengikat, ada pula yang memilih HTS-an karena memang tidak yakin saja pada pasangannya.

Bagi pihak yang bersangkutan, hubungan tanpa status ini bisa merugikan. Apalagi kalau dirinya tidak menganut paham yang sama. Tapi, seringkali mereka terjebak karena sudah terlanjur PDKT dan terbawa perasaan, sehingga mereka memilih bertahan sambil berharap suatu saat nanti pasangannya tersebut akan berubah pikiran dan memperjelas statusnya.

Bagi kamu yang sedang terjebak dalam hubungan tanpa status, lebih baik kamu pikir lagi berulang kali. Karena jika kamu tidak sepemikiran dengan dia dalam memandang hubungan tersebut, yang ada kamu hanya akan merasa dirugikan.

Sebelum ada kata jadian, kamu akan merasa memiliki batasan untuk mengungkapkan perasaan. Entah itu soal cinta, kekesalan saat dia hilang tanpa kabar berhari-hari, juga cemburu saat melihat dia dekat dengan wanita lain.

Tanpa status yang jelas, hakmu atas hal tersebut akan selalu samar. Kamu tidak bisa menuntutnya untuk menjaga perasaanmu, karena bisa saja dia malah membalikkan situasi, "memangnya kamu pacar aku?" Hmm, gawat itu.

Kamu juga akan kebingungan menjelaskannya pada orang-orang tentang kedekatan kalian. Dibilang pacar, bukan. Dibilang bukan pacar, tapi kayak pacar. Sebulan dua bulan mungkin kamu bisa tahan menyikapi situasi tersebut dengan santai, tapi lama kelamaan juga pasti akan gemas sendiri.

Sebenarnya bukan kesal karena pertanyaan orang-orang akan status kalian, kekesalan kamu itu muncul karena dari pertanyaan orang-orang tersebut kamu jadi sadar bahwa kamu sendiri tidak tahu apa yang selama ini kamu jalani bersamanya, dan ke mana arah hubungan kalian di masa depan. Selanjutnya kamu akan merasa posisimu serba salah. Di satu sisi kamu tidak bisa terima menjalani itu semua tanpa ada kejelasan. Namun di sisi lain kamu juga tidak rela mengakhiri semua yang terasa baik-baik saja hanya karena perkara 'status', kamu akan terjebak di zona nyaman yang tanpa disadari menyiksa dirimu sendiri.

So, kalau kamu sudah tahu situasi apa yang sedang dan akan kamu hadapi jika terjebak dalam hubungan tanpa status seperti ini, langkah apa yang kamu pilih untuk menyelamatkan dirimu?