Fimela.com, Jakarta Para anak kembar di dunia memang dikenal dengan ikatan batinnya yang kuat. Terlebih si kembar identik yang berbagi plasenta. Walau mereka berjauhan sekalipun, keduanya akan merasakan apa yang dirasakan satu sama lain. Baik saat kembarannya sakit, merasa sedih, atau menghadapi kesulitan.
BACA JUGA
Advertisement
Barangkali itu juga yang terjadi pada Walker Myrick. Dia adalah bocah lelaki berusia 5 tahun yang memiliki saudara kembar. Namun, karena sebuah kondisi, calon kembarannya meninggal dunia ketika masih di dalam kandungan sang ibu. Mereka tak memiliki kesempatan untuk bertemu di dunia.
Kendati demikian, Brooke, ibu si kembar, beserta suaminya, Michael, selalu menceritakan pada Walker bahwa ia memiliki saudara kembar bernama Willis. Meski masih balita, Walker tampak sudah paham dengan apa yang diceritakan orangtuanya. Ia selalu tersenyum.
Seiring bertambahnya usia, Walker rutin mengunjungi makan kembarannya. Di waktu-waktu tertentu bahkan ia meminta orangtuanya membawa dia ke sana. Seperti ketika ia berusia 5 tahun dan baru saja merasakan hari pertamanya di sekolah. Walker datang ke makam dan berhambur menuju nisan Willis. Dia memeluk nisannya, lalu duduk di sampingnya sambil menceritakan pengalaman hari pertamanya di sekolah.
Brooketak kuasa menahan haru melihat kejadian tersebut. Walker tak pernah bertemu saudara kembarnya, namun ia merasa ikatan batin antara kedua putranya tetap kuat meski keduanya telah hidup di dunia yang berbeda.
"Willis seperti hidup di dalam diri Walker," ujar Brooke, dilansir dari Mirror.
Saat Natal kemarin juga Walker mengajak orangtuanya mengunjungi Willis. Ia membawa kado, juga ornamen-ornamen khas natal untuk dipasang di makam Willis. "Walker ingin memastikan kami tidak pernah melupakan Willis," kata Brooke lagi.