Fimela.com, Jakarta Cinta selalu memiliki kerumitannya tersendiri. Jangankan yang sudah menjalin hubungan, yang masih di tahap PDKT pun bisa saja menimbulkan kebingungan. Suka atau nggak, cintanya akan dibalas atau nggak, bakalan jadian atau nggak, PDKT-nya serius apa nggak. Banyak banget pertanyaan!
BACA JUGA
Advertisement
Pada beberapa kasus, PDKT itu bakalan terhenti sampai di situ. Kalian akan putus sebelum sempat jadian. Kok bisa, ya?
Mungkin dia lebih tertarik sama gebetannya yang lain. Saat PDKT, ada kemungkinan 'target'-nya bukan cuma satu orang, kan. Namanya juga dalam proses mencari, memiliki banyak opsi itu adalah salah satu strategi. Kalau dia merasa lebih cocok dengan yang lain ketimbang kamu, wajar saja kalau hubungan kalian berakhir sebelum resmi dimulai.
Kemungkinan kedua adalah karena dia masih stuck sama mantannya. Coba kamu telusuri sedikit kisah bersama mantannya dan apa alasan mereka putus. Siapa tahu dia belum bisa terima, dan kamu hanya jadi pelarian sementaranya saja.
Selain itu, mungkin karena kamu terlanjur pede akan jadian--atau malah bersikap seperti sudah jadian. Misalnya; kamu sudah minta atau mengajaknya ke acara-acaramu, meneleponnya tiap hari, memintanya mengabarimu, dan perlakuan-perlakuan lain semacam itu. Itu bisa membuatnya merasa nggak nyaman dan memilih untuk nggak melanjutkan PDKT-nya denganmu, lho. Atau justru karena kamu terlalu cuek sehingga membuatnya merasa nggak dapat lampu hijau?
Dari berbagai kemungkinan tersebut, coba pahami dan jadikan bahan untuk introspeksi diri. Kalau sekali PDKT lalu putus sebelum jadian, bisa saja itu hanya masalah chemistry yang nggak terbangun. Tapi kalau hal seperti itu terjadi berkali-kali, bisa jadi masalahnya ada di sikapmu. Cepat perbaiki kalau nggak mau hubunganmu putus sebelum jadian lagi.