Tak Ada Kebun Kopi, Ambon Punya Kopi Khas dan Nikmat

Fimela.com, Jakarta Minuman kopi memang sangat dikenal dan disukai di Indonesia. Bahkan bisa dibilang kopi menjadi salah satu identitas bangsa, apalagi kopi Indonesia banyak dikenal di dunia internasional. Keberagaman kopi yang dimiliki Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke membuatnya dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar dan terbaik di dunia.

Tiap daerah punya keunikan tersendiri dari segi cita rasa hingga cara penyajian kopi. Salah satu daerah yang mungkin belum banyak diketahui mempunyai kopi yang unik dan nikmat adalah Maluku. Kalau biasanya kopi hanya diracik dengan air dan gula, di beberapa daerah kopi diracik dengan bahan-bahan lain.

 

#kopirarobang #coffee #traditionalcoffee #cemilanambon #ambonessdessert #tbt #ambonessfood #moluccanfood #ambon #maluku #makananambon #food #foodie #foodgasm #foodporn #instafood #foodism #goodfood #happytummy #traditionalfood #localfood #instapic #instadaily #vsco #vscocam #culinary #sibusibucafe

Foto kiriman Luvita. P. Ronteltap, MD (@luvinvalidi) pada Sep 26, 2015 pada 6:47 PDT

Seperti dilansir dari Good News From Indonesia (GNFI), di Maluku ada satu racikan kopi yang khas yaitu kopi Rarobang. Hal ini termasuk mengejutkan karena kopi yang sudah dikenal di mancanegara ini muncul dari Maluku yang tidak mempunyai hasil perkebunan kopi. Meskipun wilayahnya bukan penghasil kopi, tapi tradisi minum kopi sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat Ambon.

Berbeda dengan kopi yang biasanya berasa pahit, Rarobang adalah kopi yang dipadu dengan jahe dan campuran rempah-rempah khas Ambon. Bahannya terdiri dari kenari sangrai, taburan jahe, gula pasir, daun pandan, kayu manis dan cengkeh kemudian diberi taburan kacang kenari sangrai.  Rarobang bisa dibuat dengan menggunakan kopi jenis arabica yang tumbuh subur di wilayah Indonesia.

 

Satu meja beda selera beda rasa. Kopi Sibu-sibu, Kopi Rarobang Susu Madu, Teh Halia. Putih2 di atas minuman itu biji kenari. ♥ Minum ini sambil dengerin om tante ambon nyanyi. Asik banget. Ambon, the city of music. #ambon #kopisibusibu #kopirarobang #coffee #tehhalia #livemusic #maluku

Foto kiriman Spica Arumning Ardhi Gusti (@spicaarumning) pada Nov 28, 2015 pada 7:04 PST

Seperti rasa khas kopi tradisional Arab, rasa paduan rempah-rempah dalam racikan kopi tersebut begitu terasa. Selain itu taburan kacang kenari yang sangrai menambah rasa pahit, gurih dan sedap pada kopi. Tak ada resep khusus untuk membuat kopi ini karena rempah mudah di dapat.

Cara mengolah kopi ini cukup sederhana, pertama-tama dengan menyiapkan air matang, kopi bubuk, jahe, cengkih, kayumanis, sereh, daun pandan dan gula pasir. Bahan-bahan seperti kopi bubuk, jahe, cengkih, kayumanis, daun pandan dan gula pasir dicampur dan dimasak dalam air mendidih.  Setelah itu angkat rebusan dan saring airnya.

 

Mari ngopi... #coffee #sibusibucafe #kopirarobang #rarobangcoffee

Foto kiriman Miss R Wijayanti (@dongengsenja) pada Mei 23, 2016 pada 6:20 PDT

Untuk langkah terakhir, taburkan kacang kenari yang sudah disangrai diatasnya. Boleh juga tambahkan susu kental manis kalau kamu menyukai kopi dengan campuran susu. Kopi Rarobang ini akan memberikan aroma yang khas dan kuat. Makanan pendamping khas Ambon berupa pulut siram, yaitu ketan yang diberi parutan kelapa dan disiram dengan sirop gula aren akan menambah kenikmatan saat minum kopi ini.

 

Sarapan jajanan Maluku sambil ngopi Rarobang 💪💪💪🤗🤗🤗#kopisibusibuambon #kopitiam #kopirarobang #coffeemorning #tasteofmaluku #wwkulinerambon #acmiid #foodstagram #foodphotography #instagram

Foto kiriman William W. Wongso (@williamwongso) pada Nov 4, 2016 pada 4:58 PDT

Menyeruput kopi Rarobang bisa menenangkan dan terasa hangat di tubuh sehingga cocok untuk memulihkan kondisi tubuh yang lelah.  Khasiat kesehatan juga didapat dari campuran rempah-rempah. Nah, kalau kamu datang ke Ambon atau ke tempat lainnya di Maluku jangan lupa mampir mencicipi Kopi Rarobang untuk menikmati sensasi ngopi yang berbeda.