Awas, Ini 5 Gangguan Mental yang Paling Umum

Fimela.com, Jakarta Kesehatan fisik, termasuk organ dan juga seluruh bagian pada tubuhmu merupakan hal yang penting. Gaya hidup dan makanan sangat memengaruhi kesehatan fisikmu. Namun, di samping kesehatan fisik, kamu juga harus memerhatikan kesehatan mental. 

Pasalnya, seperti halnya tubuhmu, mental juga memiliki gangguan dan penyakit. Ada beberapa gangguan kesehatan mental yang umum ditemukan dan diderita masyarakat. Dilansir dari Psych Central, ini lima gangguan mental yang pling umum. 

1. Salah satu penyakit mental yang paling sering ditemukan pada orang dewasa adalah anxiety. Gangguan ini biasanya juga dikenal sebagai rasa khawatir yang amat sangat. Biasanya, gangguan ini semakin dekat denga stres dan juga sebagai tanda kalau penderita sedang berada di situasi sulit atau bahaya dalam hidupnya. 

2. Mungkin kamu sering mendengar kata depresi, namun tahukah apa arti sebenarnya? Depresi memiliki banyak kata lain dalam penyebutannya, termasuk the blues. Kondisi ini adalah ketika penderita merasa sangat sedih dan depresi, tak berdaya, dalam waktu yang cukup panjang. Bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau tahunan. Bukan cuma mood sedih yang berganti dalam hitungan hari. 

3. Pernah dengar yang namanya OCD? Bukan, ini bukan cara diet melaitkan singkatan dari Obsessive-Compulsive Disorder. OCD adalah gangguan mental dengan gejala umum obsesi dan tekanan, yang membuat penderita merasa tak diinginkan, dan distress behavior. Bentuk OCD yang paling paling banyak ditemui adalah obsesi pada simetri, sangat memperhatikan kebersihan dan juga kontaminasi, keamanan, dan lainnya. 

4. Bipolar, sempat menjadi bahan pembicaraan semenjak beberapa artis luar dan dalam negeri diberitakan menderita gangguan mental ini. Bipolar, memiliki karakteristik mood swing yang sangat serius dan parah.

5. Panik. Sepertinya banyak orang yang menggunakan kata ini dan juga kerap menyatakan diri mereka sendiri mengalami kepanikan. Namun, gangguan mental satu ini sama sekali tidak seperti kepanikan biasa. Tapi sang penderita memiliki rasa takut akan terancam yang datang terus-menerus tanpa peringatan.