Bali Barat, Menjamah Sudut Kurang Populer di Pulau Dewata

Fimela.com, Jakarta Bali memang bukan nama baru di daftar destinasi memukau di Indonesia. Namun demikian, bukan berarti godaan untuk singgahnya hanya itu-itu saja. Menepi sejenak dari jalur turis dan meninggalkan nama-nama seperti Kuta, Ubud, Jimbaran, Seminyak dan Nusa Dua, mari kembali ke barat!

Meski berselimut berita duka soal kritisnya curik, wilayah Bali Barat kembali menggaung lewat hadirnya resor dan atraksi baru. Di perbatasan barat Bali, di sisi pulau yang kepingnya menyerupai jengger ayam, belantara terbentang jauh. Pohon-pohon rapat menjalin hingga akhirnya berbatas pasir pesisir yang memperlihatkan panorama biru laut nan memukau.

Tempat yang dimaksud tak lain tak bukan adalah Taman Nasional Bali Barat. Berada di kawasan Buleleng, kabupaten terluas di Bali, satu-satunya taman nasional di 'tanah umat Hindu' ini seakan terisolasi dari hingar bingar selatan Pulau Dewata. Dengan topografi yang sedemikian rupa, dijanjikan kamu akan tersesat di belantara paling rapat, juga terpukau eloknya panorama bawah laut.

Melebur bersama alam, akan kamu dapati sedikit manusia di sini. Seakan Bali mengajak untuk bercakap dengan hangat mentari sang surya, menikmati waktu sambil melihat rusa berkeliara bebas, serta kembali jatuh cinta dengan apa-apa yang diperlihatkan semesta.

Puas bersafari di hutan, Bali Barat pun dikatakan sebagai sudut terbaik untuk berlayar menyusuri pesisir pulau di sebelah timur Jawa ini. Dalam perjalanan, kamu sekiranya akan menjumpai sejumlah satwa endemik yang sanggup membuatmu melihat Bali di paras begitu berbeda.