Fimela.com, Jakarta Ketika umur sudah terbilang matang dan dirasa terlalu tua untuk belum menikah, banyak yang beranggapan bawah untuk harus cepat cepat menikah karena dikejar usia yang kelamaan akan menua, namun apakah usia menentukan kesiapan kamu untuk melangkah ke pernikahan? Apa kamu siap menjalani kehidupan yang sesungguhnya?
BACA JUGA
Advertisement
Menikah bukan perkara dulu duluan karena usia yang semakin menua, menikah tentang kesiapan kamu menjalani kehidupan baru, kalau tujuan kamu menikah karena malu dengan usia dan banyak teman teman kamu yang satu persatu menikah, lantas kamu jadikan itu semua alasan untuk ingin menikah juga? Salah besar, Guys.
Menikahlan karena siap, siap jodoh, siap materi, dan siap menjalani bahtera rumah tangga, dan yang paling penting, siap untuk tidak bergantung lagi dengan orang tua. Menikah perlu pemikiran matang dan niat yang mantap, nggak harus terburu buru.
Memang sih anak anak 90-an sudah banyak banget yang melepas masa lajangnya di tahun ini, terbesit pikiran, "kapan ya bisa seperti mereka?" Lagi-lagi, jodoh saja belum ada sampai sekarang. Ada sih, tapi belum diturunin sama yang ngasih jodohnya.
Mumpung masih sendiri, sebaiknya kamu mulai memperbaiki diri, meningkatkan kualitas diri, agar mendapatkan jodoh yang sesuai juga dengan kualitas diri kamu. Pentingnya meningkatkan kualitas diri agar kamu nggak dapat jodoh yang sembarangan. Hmm, nggak mau dong dapt jodoh yang sembarangan dan nggak sesuai harapan? Maka dari itu, perbaiki diri sebelum mendapat jodoh yang baik pula.
Advertisement
Menikah bukan perkara usia, tapi karena kesiapan
Ketika Tuhan sudah berkehendak memberikan kamu jodoh yang sesuai keinginan dan memberikan jodoh di waktu yang tepat, kamu dan dia sudah boleh membicarakan tujuan masa depan, terlebih kamu berdua memang sudah siap menjalani ke jenjang yang lebih tinggi, pasti semua persiapan menuju pernikahan akan terasa nikmat dijalani.
Beda halnya dengan yang menikah karena alasan usia, biasanya seseorang yang seperti itu terbilang egois dengan diri sendiri. Mengapa seperti itu, ya karena Ia memaksakan kehendak yang belum tentu dirinya pun siap menjalaninya, bisa dibilang sih gengsi ya.
Kamu pun juga belum tahu bagaimana kehidupan ke depannya ketika kamu menjalani pernikahan yang terburu buru? Kesiapan belum dikantongi sepenuhnya, dan ujung ujungnya kamu masih mengandalkan orang lain untuk membantu kehidupan rumah tanggamu, kebanyakan dengeri cerita sih gitu ya~
Beda halnya dengan yang menikah karena siap. Semua berjalan lebih terorganisir, menjalani pernikahan dan kehidupan selanjutnya dengan enjoy dan nyaman. Huuuuu, jadi mupeng.....
Nah, bagi kamu kamu yang masih sendiri, jangan kebelet nikah kalau belum siap, menikah patokannya bukan karen usia, tapi karena kesiapan. Kalau kamu belum dikasih jodoh sekarang, sabar, jodoh sebenarnya sudah ada, nah, tinggal kamunya saja deketin yang ngasihnya... semangat!
Â
Â
Ega Maharni,
Â
Â
Editor kanal Style Bintang.com