Fimela.com, Jakarta Bagi seorang pekerja kreatif, seperti perancang busana, tentunya ide jadi hal yang berharga dan tak ternilai. Begitu juga dengan perancang busana Barli Asmara. Ia ternyata punya cara khusus saat sedang buntu ide.
Tak pelak lagi, sebuah ide bisa muncul begitu saja, tapi terkadang begitu sulit untuk terjadi. Barli punya cara tersendiri saat tak satupun ide kreasi busana mengalir di kepalanya. Dia memilih mencari dan mengonsumsi makanan lezat ketimbang melakukan hal lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Sambil mencari makanan lezat, Barli juga mengaku selalu memberikan jeda satu minggu untuk tidak memikirkan soal rancangan busana, kendati berakibat lambatnya produksi karyanya.
"Makan enak atau melihat lingkungan sekitar. Tetapi saat stuck itu saya memberi waktu semingga, Jadi ya bisa lambat untuk produksi, karena gara-gara stuck ide,” ungkapnya, seperti dilansir dari antaranews.
Menurut Barli, sebagai seorang yang terjun di bidang industri kreatif, dia tak selalu memikirkan sisi desain, tetapi juga segi bisnis karya busananya. Karena itu, dia memandang pentingnya tim untuk membantu mengembangkan bisnis busananya.
"Makanya kita harus punya tim personal charge, untuk bisa melakukan mapping untuk bisa mendekatkan seperti networking, seperti partnership dan mitra. Selain itu, untuk mendukung kelangsungan promosi kita. Lima esensi misalnya provider, beauty product dan gadget," tandas Barli Asmara.