Fimela.com, Jakarta Demi pasangan tercinta, suami pasti rela lakukan apapun meski harus mendobrak batas kemampuannya. Begitu pula dengan kakek ini. Namanya Cui Yubo. Kerut-kerut bagian wajah yang tampak dari balik maskernya memperlihatkan bahwa pria ini tak lagi muda. Namun, ia masih gigih melakoni pekerjaannya.
BACA JUGA
Advertisement
Cui Yubo adalah seorang pria tua asal Hulunbuir, sebuah wilayah di Inner Mongolia, China. Sehari-harinya ia bekerja sebagai tukang sapu jalanan. Seakan tak peduli kebugaran fisiknya yang melemah seiring bertambahnya usia, Yubo bekerja seakan tak kenal lelah. Bahkan, ketika musim dingin dan suhu udaha di sekitarnya mencapai minus 38 derajat pun Yubo tetap menyusuri jalanan memunguti sampah.
Bukan tanpa alasan. Yubo bekerja keras demi biaya berobat istrinya yang sakit dalam waktu cukup panjang. Itu pun masih kurang. Agar terpenuhi, Yubo terpaksa menebar hutang pada kerabatnya.
Kini, setelah istrinya pergi, Yubo bekerja dengan sama kerasnya untuk melunasi hutang-hutang yang ia buat dahulu. Dengan gaji kurang lebih Rp3 juta per bulan, Yubi berharap hutang-hutangnya akan segera terlunasi.
Foto Yubo dengan baju hangat seadanya, memegang sekop dan menyapu jalanan yang tebal tertutup salju, viral di media sosial China dan menyentuh hati netizen.