Fimela.com, Jakarta Debat Cagub (Calon Gubernur) DKI 2017 akan menggelar putaran kedua pada 27 Januari nanti. Kali ini bukan Ira Koesno lagi yang akan menjadi moderator. Duet Eko Prasodjo dan Tina Talisa didapuk sebagai pengganti.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta punya alasan kenapa mengganti moderator debat di putaran kedua ini. Menurut Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar, sejak awal pihaknya memang ingin berganti-ganti moderator dalam setiap debat. Termasuk di debat kedua dan ketiga nanti.
Advertisement
BACA JUGA
"Supaya ada variasi. Karena tidak selalu debatnya sama, kemudian tiap tema kita juga pilih moderator yang tepat," terang Dahlia, seperti dilansir dari liputan6.com. Menurutnya, kalau ada sesuatu yang baru saat debat, maka debat cagub DKI Jakarta akan lebih menarik masyarakat untuk menonton.
"Kami berharap ada daya tarik khusus untuk memunculkan moderator yang berbeda-beda di tiap debat. Dengan begitu daya tarik tetap terjaga," ujar Dahlia. Pemilihan moderator debat ditentukan sendiri oleh KPU DKI dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.
Selain itu pemilihan mereka juga sudah disetujui oleh tim sukses ketiga pasangan calon Cagub-Cawagub DKI Jakarta. “Pihak KPU meminta masukan dari berbagai pihak karena moderator harus independen, tidak memihak salah satu pasangan dan berafiliasi pada politik tertentu," tutur Dahlia.
Walaupun sudah menetapkan Eko Prasodjo dan Tina Talisa sebagai moderator untuk menggantikan Ira Koesno, tempat Debat Cagub DKI putaran kedua belum diketahui. Di putaran pertama pada 13 Januari kemarin, debat diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.