Sukses

Lifestyle

Sejumlah Demo Terjadi Jelang Pelantikan Donald Trump

Fimela.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump akan dilantik hari ini, 20 Januari 2017 waktu setempat. Namun menjelang pelantikan, pengunjuk rasa membanjiri Pennsylvania Avenue, Washington DC, yang dekat dengan lokasi tempat inagurasi.

Seperti dilansir dari liputan6.com dan CBS News, polisi menggunakan pepper spray atau semprotan merica kepada para pengunjuk rasa beberapa kali. Para demonstran juga memenuhi area di luar National Press Club, di mana Deploraball akan diadakan. Di sana juga terlihat kelompok anti-konservatisme, Alt-Right.

Penjinak bom berjalan usai mengambil paket mencurigakan di dekat Hilton Garden Hotel di Washington, DC.AS (19/1). Sekitar 28.000 pasukan keamanan akan berjaga saat pelantikan Presiden terpilih AS, Donald Trump. (AFP Photo/Andrew Caballero-Reynolds)

"Donald Trump, tanganmu kecil, kami tak akan pernah membangun tembok pembatas," teriak demonstran yang ada di depan National Press Club. Perkataan itu merujuk pada rencana Trump untuk membangun tembok pemisah antara AS dengan Meksiko untuk membatasi jumlah imigran.  Di titik lain di Pennsylvania Avenue, sejumlah pengunjuk rasa membakar topi "Make America Great Again".

Seperti dilansir Reuters, sepuluh ribu aparat penegak hukum telah dikerahkan untuk bersiap mengamankan sejumlah orang yang berencana memprotes atau merayakan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.  Sekitar 900.000 orang diperkirakan memadati pusat kota Washington, termasuk National Mall yang menghadap Capitol, tempat pelantikan Trump akan dilaksanakan.

Sementara itu ribuan orang juga melakukan demo di New York. Sejumlah selebritas seperti Robert de Niro dan Cher terlihat memimpin aksi unjuk rasa tersebut. Meski banyak mendapat protes, Donald Trump akan tetap menjadi Presiden AS ke-45 dalam beberapa jam ke depan.

Trump sendiri sudah berada di Washington dan sedang bersiap menemui Obama di Gedung Putih. Biaya pelantikan Donald Trump kabarnya mencapai angka 200 juta dolar AS (sekitar Rp 2 triliun). Angka itu disebut-sebut sebagai yang termahal. Sebagai perbandingan, pelantikan Barrack Obama di tahun 2009 memakan biaya sebesar 170 juta dolar AS.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading