Susunan Acara Pelantikan Donald Trump

Fimela.com, Jakarta Donald John Trump akan dinobatkan sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat. Ia akan mengucapkan sumpah jabatannya pada Jumat 20 Januari waktu setempat di US Capitol, Washington DC.

Adapun prosesi pelantikan Donald Trump dan Mike Pence selaku Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat berlangsung panjang dimulai tanggal 19 sampai 21 Januari 2017. Diperkirakan pelantikan Trump dan Pence menelan biaya 170-200 juta dolar AS atau sekitar kurang lebih Rp 2 triliun.

Presiden dan Wakil presiden terpilih itu memulai prosesinya dengan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan AS di Virginia, Arlington National Cemetery untuk menghormati seluruh veteran perang pada 19 Januari 2017. Kemudian dilanjutkan dengan konser selamat datang ‘Make America Great Again!‘ di Lincoln Memorial di hari yang sama.

Setelah itu, pada 20 Januari waktu setempat Trump dan Pence akan melakukan serangkaian acara. Berikut beberapa jadwal yang akan mengantar Trump dan Pence ke Gedung Putih.

Pukul 09.30 waktu setempat
Upacara pelantikan dimulai dengan pertunjukan musik di halaman barat Gedung Capitol. Penyanyi soprano berusia 16 tahun bernama Jackie Evancho akan menyanyikan lagu kebangsaan AS. Para pemimpin keagamaan di AS akan membacakan doa dan ayat-ayat kitab suci.

Pukul 11.30
Pence akan dilantik sebagai Wapres AS oleh Hakim Mahkamah Agung AS Clarence Thomas kemudian Trump akan diambil sumpahnya sebagai Presiden AS oleh Hakim Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts. Sudah menjadi tradisi Trump akan naik ke podium dan menyampaikan pidato pertamanya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat.

Setelah upacara  pelantikan berakhir. Trump dan Pence akan menghadiri acara makan siang Kongres di Gedung Capitol. Kemudian setelah itu melakukan  
parade pelantikan. Trump dan Pence akan memimpin iring-iringan parade menyusuri jalanan sepanjang 2,4 kilometer, via Pennsylvania Avenue, dari Gedung Capitol menuju Gedung Putih.

Pada tanggal 21 Januari 2017 pukul 10.00 - 11.00 Trump dan Pence dijadwalkan ke Washington National Cathedral untuk berdoa agar pelayanannya sebagai pemimpin bisa disahihkan Yang Maha Kuasa.