Fimela.com, Jakarta Besok, 20 Januari 2017, Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45. Ditengah dukungan maupun kecaman terhadap Trump, ada pihak lain yang berusaha mengambil peluang. Salah satunya adalah David Goss. Ia memanfaatkan para pendukung Trump dengan menciptakan situs perjodohan TrumpSingles.com.
Pria asal California itu memikirkan ide tersebut setelah mendengar dari situs serupa untuk Partai Demokrat. Seperti dilansir dari liputan6.com, David juga belajar dari pengalaman seorang teman dari Partai Republik yang mengalami kesulitan berkencan, karena berada dalam politik tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
"Terkadang sulit untuk berkencan ketika kita menjadi pendukung Trump, jadi kita lebih mudah untuk menemukan satu sama lain di sini. Hati dan pandangan politik yang sama," tutur David saat membahas situs nya di Fox. Menurutnya, TrumpSingles.com hanya untuk orang-orang yang menyenangkan. Bukan untuk orang yang berbeda dari orang lain.
Situs ini sebenarnya tidak baru karena sudah diluncurkan pada Juni 2016, Namun kembali booming menjelang pelantikan Trump. Sebagian besar anggota baru aktif selama tujuh bulan terakhir. Sejauh ini belum ada pasangan yang menikah, tapi David mengatakan perusahaan berharap bisa membantu pasangan pertama yang beruntung untuk menggelar pernikahan mereka.
Menurut David, dilansir dari VOA News, situs perjodohan itu kini punya lebih dari 23.000 anggota pada Selasa 17 Januari pagi, dan jumlahnya terus meningkat.
Para anggota TrumpSingles.com dikenai biaya bulanan sebesar US$ 19,95 atau sekitar Rp 266 ribu -- naik hampir US$ 15 ketika pertama kali diluncurkan. Meskipun begitu banyak juga yang mengecam situs perjodohan ini, terutama mereka yang anti Donald Trump.