Fimela.com, Jakarta Melahirkan seorang anak merupakan momen yang paling ditunggu setiap ibu. Meskipun terasa sakit, tapi kamu pasti bahagia saat mendengar tangisan bayimu yang baru lahir. Berbagai metode untuk melahir kini sudah banyak berkembang. Salah satunya, Lotus Birth, seperti yang baru saja dijalani Andien, pelantun lagu "Sahabat Setia."
BACA JUGA
Advertisement
Lotus Birth merupakan cara melahirkan yang tidak langsung memotong tali pusat sang bayi. Tapi justru menunggu hingga terlepas sendiri selama beberapa hari. Kawa, nama bayi Andien, tali pusatnya terlepas secara alami dalam waktu tiga hari. Buat kamu para ibu muda yang penasaran dengan metode ini, simak beberapa fakta di bawah.
1. Dilansir dari Alo Dokter, bayi yang pemotongan tali pusatnya ditunda kemungkinan memiliki sel darahmerah yang lebih tinggi pada 1-2 hari pertama terlahir ke dunia. Selain itu juga tingkat zat besi yang lebih tinggi hingga usia 6 bulan.
2. Namun begitu, juga ada beberapa risikonya. Pertama, plasenta yang mengandung darah rentan terjangkit infeksi. Infeksi tersebut langsung menular pada sang bayi. Jadi lebih baik kamu memantau secara hati-hati mengenai kemungkinannya terjadi infeksi.
3. Menunda untuk memotong tali pusat bisa meningkatkan risiko bayi mengalami kelebihan bilurubin yang membuat bayi tampak berwarna kuning. Hal ini karena pasokan darah ekstra yang diterima tali pusat. Nah, kalau sudah mengalami hal ini, sang bayi mungkin butuh waktu lama hingga mencapai penyembuhan.
4. Orang-orang yang kontra dengan hal ini menganggap, tali pusat sebaiknya digunting dengan cepat, dengan alat yang steril. Karena plasenta merupakan jaringan mati yang akan membawa infeksi bakter pada bayi. Selain itu, DNA ibu dan bayi yang sudah lahir berbeda sehingga ada kemungkinan kedua DNA ini akan lebih lama bercampur.
5. Kedua DNA yang bercampur dalam waktu lama akan menimbulkan kelainan darah. Jadi, sebaiknya kamu pikirkan baik-baik apakah ingin melakukan Lotus Birth seperti Andien. Jangan lupa untuk konsultasikan hal ini dengan dokter kandunganmu, ya!