Sukses

Lifestyle

7 Tanda Kamu Terlalu Sering Traveling Tahun Lalu

Fimela.com, Jakarta Meski menyenangkan, sungguh menyenangkan, traveling punya batasnya tersendiri. 'Hukum' ini tentu berlaku bagi kamu yang tak menjadikan perjalanan sebagai keseharian. Agar bisa dikendalikan dengan lebih baik, ketahui dulu tanda kamu terlalu sering traveling tahun lalu menurut roughguides.com berikut.

Ada 'lubang besar' di tabunganmu. Sering melakoni perjalanan secara otomatis berdampak pada jumlah tabunganmu yang kian menepis. Terlebih, beberapa destinasi yang dipilih memang membutuhkan sisihan biaya lebih banyak. Jika tak ingin berulang, hitung-hitunganmu untuk traveling tahun ini harus lebih matang.

Lupa bahasa. Bukan lupa secara keseluruhan sebenarnya, hanya saja saking banyak, kamu tertukar ingat sejumlah bahasa, terlebih yang memiliki kosakata dan dialek mirip. Kalau sudah begini, pasti kamu terlalu banyak traveling tahun lalu.

Travel. (favim.com)

Tak pernah benar-benar berkemas. Maksudnya di sini, kamu tak pernah membereskan ransel atau koper sampai bersih. Beberapa barang wajib bawa masih betah nangking di tas-tas bepergian. Hal ini terjadi biasanya karena frekuensi traveling yang begitu sering.

Bisa tidur di mana saja. Poin ini akan sangat kentara jika kamu sebelumnya adalah orang yang sulit tidur. Memang tak melulu karena traveling, namun situasi yang tak menentu di jalan bisa jadi salah satu penyebabnya. Entah cuma di ruang tunggu bandara atau kursi kereta yang begitu sempit, kamu bisa terlelap.

Solo Travel. (favim.com)

Bangga dengan feed Instagram. Berlaku jika kamu memang ingin menghiasinya dengan ragam tempat yang telah disambangi. Entah potret Taj Mahal dengan perspektif berbeda, hingga cantik panorama Batanes, semua membuatmu betah berlama-lama di feed sendiri.

Target destinasi lebih cepat habis. Setiap tahun, hampir pasti kamu akan menyusun tempat mana saja yang hendak disambangi. Namun dengan target yang demikian, kamu masih bisa melakoni satu-dua trip 'colongan'. Jika sudah begitu, pastilah kamu traveling terlalu sering.

Mari kuasai sejumlah travel skill ini sebelum berusia 30 tahun. (blog.reservasi.com)

Rumah 'polos'. Karena banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka sudah pasti sederet ruang akan begitu-begitu saja. Tak terlalu banyak pernak-pernik atau dekorasi berlebihan. Yang penting, nyaman untuk sekedar disinggahi beberapa lama. Jadi, benarkah kamu traveling terlalu sering tahun lalu? 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading