Fimela.com, Jakarta Pergi ke rumah sakit untuk berobat kini tak lagi menguras biaya. Biaya pengobatan dan pemeriksaan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tapi sayangnya, banyak orang mengeluh tentang betapa repotnya berobat menggunakan fasilitas ini. Mulai dari antrean yang panjang, hingga prosedur yang begitu rumit dan berbelit.
BACA JUGA
Advertisement
Meskipun begitu, fasilitas ini kamu butuhkan untuk berobat. Apa lagi, kalau penyakitnya agak berat. Sebenarnya, kamu bisa menyiasati kerumitan dan antrean yang panjang ini.
1. Kamu harus pergi ke puskesmas terlebih dahulu, sebelum mendapat rujukan ke rumah sakit terdekat dengan tempat tinggal. Jangan lupa untuk datang pagi-pagi sekali agar tak menunggu antrean yang sangat panjang.
2. Ketika membicarakan rumah sakit rujukan, (kalau kamu bisa) cobalah tanya kepada dokter di puskesmas untuk memilih rumah sakit terdekat, yang tak begitu ramai dengan pasien. Rumah sakit terkenal dan negeri biasanya akan memiliki banyak pasien.
3. Usai mendapat surat rujukan, telepon dulu rumah sakit yang dirujuk. Cari tahu di mana letak daftar dan antrean BPJS untuk rawat jalan. Apakah di lantai 2, di gedung lama. Sehingga, kamu tak akan buang-buang waktu saat berobat nanti. Karena rumah sakit yang kamu pilih tak begitu ramai, kamu tak perlu mengantre panjang untuk mendapat pelayanan. Meskipun begitu, kamu tetapharus datang pagi agar tak lama mengantre.
4. Jangan lupa membawa semua berkas yang diperlukan. Fotokopi KTP, kartu BPJS, Kartu Keluarga, dan berkas lainnya jika diperlukan. Jangan sampai lupa, bawa juga berkas asli, bukan yang fotokopi sebagai bukti sah. Jangan hanya bawa satu fotokopi saja, sebaiknya kamu bawa beberapa agar jika hilang atau dibutuhkan, kamu tak kelabakan. BPJS Kesehatan memang banyak prosedurnya. Tapi, kalau kamu datang pagi dan membawa semua berkas, kamu tak akan mengalami kesulitan.