Fimela.com, Jakarta Usai sidang keempat kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Selasa (3/1), kata Fitsa Hats viral di media sosial. Dalam keterangannya, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan salah satu saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni Habib Novel Bamukmin, malu pernah bekerja di Pizza Hut sehingga mengganti nama perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dengan Fitsa Hats.
Seperti diketahui, Fitsa Hats memang merujuk pada merek makanan cepat saji, Pizza Hut. Tak heran jika sejumlah netizen menanyakan plesetan tersebut ke akun Twitter @Pizza_HutID. "Hi, @Pizza_HutID. Apakah benar Pizza Hut berubah nama menjadi 'Fitsa Hats'? Terima kasih," kicau @asphdr.
Advertisement
BACA JUGA
Menanggapi, pihak restoran menegaskan kalau informasi tersebut tidak benar. "Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan kirim Email ke info@pizzahut.co.id ya," balas @Pizza_HutID. Tak hanya satu orang, pertanyaan serupa pun datang dari sederet pengguna Twitter.
Fitsa Hats ramai di media sosial setelah Ahok memberikan pernyataan usai sidang di Gedung Kementerian Pertanian, Selasa (3/1). Kala itu, ia memaparkan sejumlah kejanggalan dari saksi yang dihadirkan JPU, termasuk Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin.
Seiring ramainya kata Fitsa Hats, Habib Novel Bamukmin, sebagaimana dilaporkan Liputan6.com, mengaku tak malu bekerja di perusahaan yang dipimpin orang non Islam, termasuk Pizza Hut, tempatnya bekerja 24 tahun lalu. "Ha ha ha nggak malu lah. Kenapa ane (saya) harus malu. Ane kerja bener kok. Ane kerja baik-baik," kata Novel.