Fimela.com, Jakarta Minggu (2/1) menjadi hari berduka bagi para penumpang kapal KM Zahro Expres. Pasalnya, kapal terbakar di perairan dekat Kepulauan Seribu sekitar pukul 08.46 WIB. Alhasil, sebanyak 23 orang menjadi korban tewas, belasan orang luka-luka, dan 17 orang hilang.
BACA JUGA
Advertisement
Hingga saat ini, Basarnas masih terus mencari korban dalam tregedi tersebut. Dikutip dari Liputan6.com, pencarian berlangsung sejak pukul 07.00 WIB. Rencananya, pencarian korban kapal terbakar akan berakhir sampai pukul 16.00 WIB. "Saat ini proses pencarian masih berlangsung dari Basarnas, dimulai pukul 07.00 WIB sampai nanti pukul 16.00 WIB," kata Sudono selaku Pusdalops BPBD DKI Jakarta saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/1).
Proses pencarian 17 orang hilang tersebut akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Menurut prosedur dan ketetapan SAR, proses pencarian akan dilakukan selama seminggu ke depan setelah kejadian. "Protapnya 7 hari. Tapi tergantung di lapangan nanti," imbuh Sudono.
Tak menutup kemungkinan untuk tim SAR akan melebarkan area pencarian, namun, semua itu tergantung dari kondisi di lapangan. Dilaporkan, KM Zahro Expres mengangkut 150 orang dari Pelabuhan Muara Angke ke Pulau Tidung. Nahas, baru berlayar 1 mil, kapal tersebut terbakar.