Fimela.com, Jakarta Parkour bisa dikatakan sebagai olahraga ekstrim yang identik dengan lari dan melompat. Parkour dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle.
Parkour kemudian berkembang di Indonesia, berawal dari munculnya satu thread di forum Parkour.net berjudul “Anyone in Indonesia?” pada pertengahan tahun 2007. Dari obrolan santai delapan orang yang berasal dari Malang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Surabaya dalam thread forum itu kemudian lahir situs ParkourIndonesia.web.id pada 17 Juli 2007 sebagai upaya untuk memudahkan pencarian sumber berbagi informasi mengenai Parkour dalam bahasa Indonesia.
Sejak itu, Komunitas Parkour Indonesia (PKID) telah berkembang dari forum online menjadi komunitas yang mampu mengumpulkan para praktisi parkour untuk saling bertatap muka. Mulai dari mengadakan workshop, liputan, kolaborasi kreatif, ekshibisi, coaching, hingga kelas rutin yang diadakan oleh masing-masing komunitas.
Advertisement
Seiring berjalannya waktu komunitas Parkour Indonesia (PKID) berkembang pesat dan terstruktur. Berbekal pengalaman dan pelatihan yang didapat oleh para anggota, baik bersama-sama maupun pribadi, pola latihan terus dibentuk. Pola latihan di setiap kota kini cukup rapi. Saat ini, hampir di semua kota besar di Indonesia ditemui komunitas Parkour di bawah naungan Parkour Indonesia, yang terus berusaha mempertahankan dan menyebarkan semangat original Parkour.
Dilansir dari blog ParkourJakarta, olahraga yang tengah tren di kalangan anak muda ini, bukan hanya mengajarkan seni melompat, melainkan juga mengajarkan nilai kehidupan.
Berikut lima nilai Kehidupan yang terdapat dalam olahraga Parkour ;
1. Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan.
Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.
2. Melawan Rasa takut.
Seseorang yang takut untuk mencoba, tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, ngga akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa naik motor, sukses dalam bisnis, menang tender dan sebagainya adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut. Tapi ingat ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh bahkan celaka. Tapi kalo terlalu takut, maka kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.
3. Bangkit dari kegagalan.
Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan. Intinya berani gagal alias berani jatuh. Coba lagi dan pelajari supaya tidak gagal dan jatuh lagi.
4. Flexibilitas dan fluiditas.
Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.
5. Kreatifitas dan kebebasan.
Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.