Menutup Akhir Tahun 2016, Inayah Gus Dur Bikin Puisi Lucu

Fimela.com, Jakarta Saat ini nama Inayah Wulandari Wahid tidak hanya dikenal sebagai putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Bisa dibilang Inayah Wahid kini juga sudah dikenal sebagai selebriti, wajahnya kini sering nongol di televisi lantaran ia bermain dalam komedi situasi (sitkom) di salah satu stasisun televisi swasta Indonesia.

Komedi atau melucu sepertinya memang sudah akrab dengan kehidupan Inayah, lantaran sang ayah, Gus Dur, saat masih hidup pun dikenal sebagai pria yang suka melucu atau menghibur orang lain dan membiarkan mereka tertawa lepas. Kelucuan Inayah terlihat ketika ia menggelitik ribuan orang yang hadir dalam acara peringatan hari kematian ayahnya atau Haul Gus Dur ke-7 di Ciganjur, Jumat, 23 Desember 2016.

Saat itu Inayah membacakan sebuah puisi lucu yang ia beri judul ‘Doa Seorang Milenial di Pengunjung 2017’. Secara garis besar puisi Inayah bertutur tentang seorang pria bernama Jay yang sangat aktif di sosial media. Segala macam persoalan bangsa Indonesia membuat pusing Jay. Apa saja persoalan itu?

“Ya Allah yang maha pengasih. Berdosakah aku kalau tadi pagi makan Sari Roti? Roti itu kubeli karena kasihan. Pedagangnya rentan usia 60-an, sudah beberapa hari ini tidak ada yang mau beli, begitu keluhnya.” Persoalan salah satu merek roti di Indonesia itu tentu saja sudah tak asing lagi buat masyarakat Indonesia.

Namun tak hanya Sari Roti, masih ingat soal air mineral bermerek Equil yang ada di meja Ahok yang sempat dikira minuman keras oleh netizen, ternyata juga dibahas oleh Inayah Gus Dur.

“Sedang aku juga minum Equil dalam meeting tadi malam. Tapi sungguh saya minum tak sampai mabuk, ia melanjutkan, sambil jarinya menyentuh kartu gerakan tolak mirasnya,” ujar Inayah Gus Dur yang disambut tawa oleh ribuan orang yang hadir di Haul Gus Dur ke-7. Mau tahu bagaimana puisi selanjutnya? Tonton videonya di bawah ini.