Fimela.com, Jakarta Keluarga korban bersyukur lantaran polisi telah berhasil menangkap dua pelaku perampokan Pulomas, kemarin Rabu (28/12). Keluarga berharap pihak berwajib segera menangkap pelaku lain, sekaligus mengungkap motif perbuatan yang telah merenggut enam nyawa tersebut.
"Saya berharap polisi bisa mengetahui motif sebenarnya di balik perampokan dan pembunuhan keluarga saya ini," kata Arinza, kakak ipar Dodi Triono di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12). Arinza mengaku tak ingin menebak motif terselubung di balik pembunuhan yang menimpa keluarganya.
Advertisement
BACA JUGA
Ia mengatakan sepenuhnya menyerahkan kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian. "Setahu saya Pak Dodi orangnya baik dan tidak punya musuh. Tapi kami keluarga sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku bisa dihukum seadilnya," sambungnya.
Dodi dan adik Arinza, yakni Fira, dikatakannya bercerai setahun lalu. Dari pernikahan keduanya, mereka memiliki tiga putri, yakni Diona Arika Andra Putri (16), Zanette Kalila Azaira alias Anet (13) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Meski sudah berpisah, mereka masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan, dua hari sebelum kejadian, mereka sempat bertemu.
"Dua hari sebelum kejadian mereka berkumpul di rumah sakit karena ada keluarga yang sakit," tutur Arinza. Seperti diketahui, kejadian pembunuhan dan perampokan Pulomas terkuak sejak Selasa (27/12) pagi. Akibat peristiwa nahas ini enam korban meninggal dunia, termasuk Dodi Triono, sang pemilik rumah dan kedua putrinya, Diona dan Gemma.