Fimela.com, Jakarta CEO sekaligus salah seorang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg baru saja memposting sebuah video sedang menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI). Aplikasi itu dibangun untuk rumahnya dan disuarakan oleh seorang aktor senior Hollywood. Seperti dilansir dari antaranews, aktor tersebut adalah Morgan Freeman.
Pada Oktober lalu, Zuckerberg meminta saran pada para pengikutnya tentang siapa yang cocok menjadi pengisi suara Jarvis, alat AI miliknya yang terinspirasi oleh superhero Iron Man. Dan ternyata aktor peraih Oscar Morgan Freeman menjadi pilihan teratas. Secara pribadi Zuckerberg menelepon Freeman untuk memintanya menjadi pengisi suara.
Advertisement
BACA JUGA
Sebelumnya, Robert Downey Jr (pemeran Iron Man) juga pernah menawarkan jasanya untuk menjadi pengisi suara Jarvis. Seperti halnya Alexa milik Amazon, Jarvis bisa diaktifkan melalui suara (atau teks) dan terhubung dengan berbagai obyek di rumah. Dalam video, sang asisten pintar itu terlihat menyesuaikan alat pengatur panas ruangan, membuat roti panggang untuk sarapan dan memberi tahu saat kedua orang tua Zuckerberg berkunjung ke rumahnya dengan mengenali wajah mereka.
Jarvis juga bisa menyetel musik sesuai perintah--atau memilih untuk tidak melakukannya. "Putarkan lagu-lagu Nickleback yang bagus," Zuckerberg meminta Jarvis dalam video tersebut. "Maaf Mark, saya tak bisa melakukannya," kata Jarvis dengan suara khas Freeman. "Lagu Nickleback tak ada yang bagus."
Video itu dimaksudkan sebagai "ringkasan yang menyenangkan dan bukannya demo langsung," demikian menurut Mark Zuckerberg. Demo yang sesungguhnya tersedia untuk Fast Company terbukti punya beberapa kesalahan saat mematikan lampu dan memutar lagu.
Secara keseluruhan Mark menghabiskan waktu sekitar 100 jam untuk membangun Jarvis, sementara dia masih menjalankan Facebook. Di masa depan, Zuckerberg berharap membangun sebuah aplikasi Android untuk Jarvis dan menghubungkannya ke lebih banyak perkakas rumah tangga dan ruangan di rumah.
"Tujuan saya adalah mempelajari tentang kondisi artificial intelligent, di mana lebih jauh dibanding apa yang disadari orang-orang dan masih jauh," tulis Mark Zuckerberg dalam postingannya di Facebook.
Â