Sukses

Lifestyle

Banjir Bima, BPBD : Tidak Ada Korban Jiwa, Kalau Ada Itu Hoax

Fimela.com, Jakarta Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, lumpuh total setelah diterjang banjir bandang, Rabu dini hari (21/12/2016). perkantoran, sekolah, dan perdagangan tidak bisa berjalan. Selain itu sambungan telekomunikasi juga mengalami gangguan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat H Muhammad Rum, seperti dilansir dari antara, mengatakan, saat ini, banjir sudah berangsur surut.

Seluruh lapisan masyarakat, bersama pemerintah, TNI/Polri, Basarnas dan relawan sibuk membersihkan lumpur bekas banjir.

Banjir di kawasan Rancaekek berangsur-angsur surut. Sementara puluhan mahasiswa IAIM, Bima menuntut rektor Ichwan Syamsudin dicopot.

Menurut Muhammad Rum, warga Kota Bima saat ini sangat membutuhkan bantuan air bersih, obat-obatan, dan makanan. Selain, bantuan pangan, dan sandang, peralatan seperti perahu karet, genset juga sangat dibutuhkan warga. Mengingat aliran listrik belum bisa menyala meski banjir sudah surut.

"Tidak ada korban jiwa, kalau ada itu hoax," kata Muhammad Rum melalui pesan singkat yang diterima wartawan antara di Mataram, Kamis (22/12/2016).

Banjir Bima. (dok. BNPB)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading