5 Fakta Dwi Estiningsih Penyebut Pahlawan Kafir di Uang Baru

Fimela.com, Jakarta Sejak 19 Desember kemarin, Bank Indonesia (BI) resmi mengeluarkan uang rupiah baru dalam tujuh pecahan kertas dan empat pecahan logam. Gambar uang baru ini tak hanya dihiasi dengan destinasi andalan Indonesia, melainkan juga 12 tokoh pahlawan nasional. Lalu mendadak ada nama Dwi Estiningsih yang menjadi bahan perbincangan masyarakat dunia maya.

Kehebohan berawal ketika pemilik akun @estiningsihdwi itu berkicau di Twitter soal uang baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. “Luar biasa negeri yg mayoritas Islam ini. Dari ratusan pahlawan, terpilih 5 dari 11 adalah pahlawan kafir. #lelah,” kicau Dwi. Banyak netizen yang merasa tidak terima soal penyebutan kata kafir.

Akibat kicauannya tersebut Dwi Estiningsih pada Rabu (21/12/2016) kemarin dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya oleh Forum Komunikasi anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri). Sementara itu, dalam akun Facebooknya, Dwi Estiningsih pun akhirnya memberikan klarifikasi soal ciutannya yang menuai kontroversi.

“Tak ada tendensi melecehkan siapapun. Mereka saya hormati sebagai pahlawan. Tidak ada ujaran menghina pahlawan, kalimat itu tidak ada yang salah karena yang dikatakan penghianat adalah orang kafir yang berkhianat, BUKAN pahlawan kafir,” tulis Dwi Estiningsih. Posting-an Dwi Estiningsih di Facebook tersebut pun langsung dipenuhi dengan berbagai komentar.

Postingan yang diunggah pada Rabu (21/12/2016) itu pun hingga kini sudah mendapatkan dua ribu lebih komentar. Berikut ini lima fakta tentang Dwi Estiningsih yang menyebutkan istilah pahlawan kafir untuk sejumlah uang rupiah baru yang diterbitkan oleh pemerintah pada 19 Desember kemarin, yang dilansir dari beberapa sumber.