Hari Ibu, Tak Perlu Menunggu Hidupmu Mapan Untuk Membahagiakannya

Fimela.com, Jakarta Hari Ibu dirayakan seluruh masyarakat Indonesia setiap tanggal 22 Desember. Sejak 1928, Hari Ibu dirayakan sebagai hari raya nasional oleh presiden Soekarno. Esensinya adalah untuk memperingati peran seorang ibu dalam keluarga, baik untuk suami, anak, maupun lingkungan sosialnya. Sebagai simbol perayaan Hari Ibu, biasanya 'si pelita keluarga' ini dibebastugaskan dari pekerjaannya, khususnya di rumah. Sebaliknya, seluruh keluarga lah yang memanjakan.

Untuk seseorang yang penuh cinta kasih dan mendedikasikan diri sepenuh hati pada keluarganya, ibu memang layak diperlakukan seperti ratu. Tak hanya di hari istimewanya, apalagi menunggu anak-anaknya sukses dan hidup berkecukupan terlebih dahulu. Toh, membahagiakan ibu bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana.

Belikan setangkai bunga mawar, misalnya. Berikan padanya seraya mengucapkan Selamat Hari Ibu beserta peluk hangat dan kecupan sayang di pipi ibu. Dia pasti bahagia. Setangkai bunga mawar tidak mahal, lho. Kamu yang masih sekolah pun pasti mampu membelinya dengan uang jajanmu.

Terlalu canggung untuk memberikan bunga dan ucapan secara langsung? Atau sedang berjauhan dari ibu? Tak apa, kirimkan saja pesan singkat untuknya. Kalau ingin memberikannya sesuatu, manfaatkan saja  jasa pengiriman yang tersedia. Tak perlu kado mahal, bagi ibu, perhatianmu sudah lebih dari cukup.

Banyak cara untuk membahagiakan ibu. Sebelum momennya lewat, ayo pikirkan bagaimana caranya untuk membuat ibumu merasa istimewa hari ini. Selamat Hari Ibu!

***