Fimela.com, Jakarta Selamat dari sebuah kecelakaan maut ibarat sebuah keajaiban. Joel Jackson, 26 tahun, merasakan keajaiban itu. Namun, ada harga yang harus dibayar untuk setiap hal. Atas keselamatannya, Jackson harus menjalani sesisa hidupnya sambil terkulai lemah. Kecelakaan tersebut memang tak merenggut nyawanya, tapi hampir seluruh tubuhnya kini mengalami kelumpuhan.
Kendati demikian, hidup tetap bersikap adil bagi Joel. Ia tak menghadapi masa sulit itu sendirian karena ia memiliki seorang istri yang setia mendampingi.
Advertisement
BACA JUGA
Keduanya pernah menjalin hubungan saat remaja, namun hubungan itu kandas begitu saja. Kecelakaan nahas yang menimpa Joel pada tahun 2009 lalu itulah yang mengembalikan sepasang sejoli ini ke pelukan satu sama lain. Saat Lauren mendengar kabar kecelakaan itu, ia menemui Joel. Sejak itu pula Lauren berada di sisi Joel dan mendampingi masa penyembuhannya.
Tahun 2013 silam pasangan ini menikah. Di hadapan 250 tamu, Lauren duduk di pangkuan suaminya dan melakukan dansa pertamanya.
Dua tahun setelah hari tersebut, kecanggihan teknologi dan sedikit lagi keajaiban kembali menghampiri pasangan Joel dan Lauren. Di tempat Joel melakukan terapi, dengan bantuan alat canggih bernama Zero-G Joel dapat kembali berdiri.
"Ketika ia berdiri pertama kali, Lauren bilang mereka tidak pernah melakukan dansa pertamanya setelah menikah, jadi aku jawab 'ayo kita lakukan!'" ujar Staci Balkan, sang terapis.
Diiringi dengan lagu yang sama dengan lagu dansa mereka di hari pernikahan mereka 2 tahun lalu, mereka mengulang momen itu. Kali ini mereka benar-benar berdansa.
"Aku diberitahu, tidak ada yang tidak menangis di ruangan saat melihat momen itu, tapi aku tak tahu siapa yang ada di ruangan itu selain aku dan dia (Joel) dan terapisnya. Bagiku tidak ada orang lain di sana saat itu." Momen di mana Joel dapat berdiri dan berjalan seperti memberikan kehidupan baru baginya, kata Lauren.
Memang benar, cinta adalah masa-masa di mana seseorang rela melakukan apa saja demi mendukung seseorang yang dicintainya untuk menjadi lebih baik. Sesulit apapun itu.