Fimela.com, Jakarta Senin (19/12), Bank Indonesia resmi merilis uang Rupiah pecahan baru. Perilisan uang baru tersebut mengundang rasa penasaran masyarakat sebagai bentuk antusiasme pada alat transaksi sehari-hari yang mereka gunakan. Tak jarang, banyak masyarakat berburu uang baru.
BACA JUGA
Advertisement
Bagi masyarakat yang ingin memiliki uang baru, dikutip dari Liputan6.com, pihak Bank Indonesia sendiri telah menyatakan bahwa masyarakat bisa mendapatkannya di perbankan. Menurut Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, ada 33 kantor perwakilan Bank Indonesia yang telah mengedarkan uang baru pada Senin (19/12).
"Bisa didapat di perbankan, BI biasanya tidak langsung ke masyarakat. Lewat perbankan nasional ada 120 bank, ada BPR biasanya mereka yang mengedarkan," kata Agus Martowardjo dikutip dari Liputan6.com. Bank Indonesia turut mengedarkan uang baru lewat kas keliling. "Kalau BI dengan kas keliling seperti tadi tapi tidak terlalu merata seperti perbankan," ungkap Agus.
Agus mengatakan bahwa Bank Indonesia juga telah memaksimalkan peredaran uang tersebut di seluruh Indonesia. Alat transportasi juga telah dioptimalkan untuk mendukung peredaran uang baru. Dalam waktu 3 bulan ke depan, peredaran uang baru diprediksi baru akan merata. "Saya rasa karena hari ini sudah dicanangkan, ini dalam waktu 3 bulan sudah merata di seluruh Indonesia," tandas Agus.