Fimela.com, Jakarta Nama Bernard Batubara tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khusunya untuk mereka yang suka membaca buku. Pria kelahiran 9 Juli 1989 tersebut telah menelurkan beberapa buku, seperti kumpulan pusia Angsa-angsa Ketapang (2010), Radio Galau FM (2011), Novel Surat untuk Ruth (2014).
BACA JUGA
Advertisement
Kali ini Bintang.com memang tidak akan membahas buku-buku lama yang sudah dirilis oleh Bernard, karena Bernard baru saja merilis sebuah novel berjudul Elegi Rinaldo. Novel tersebut merupakan salah satu dari lima judul novel yang ada di The Blue Valley Series.
Ya, selain Bernard Batubara, ada empat penulis hebat lainnya yang juga menulis novel seri tersebut,yakni Erlin Natawira dengan novel Lara Miya, Aditia Yudis merilis Senandika Prisma, Robin Wijaya Melankoyalina dengan Melankolia Ninna, dan Dyah Rini Asa Ayuni dengan Asa Ayuni. Cerita dari lima novel jadi The Blue Valley Series.
Pemimpin Redaksi Falcon Publishing and Creative Academy, Deden Ridwan, menceritakan tentang proses awal penerbitan seri tersebut. "Bulan Juni 2016 kita ingin buat sesuatu untuk Falcon Publishing. Kita riset apa yang menarik dan sesuatu yang baru. Akhirnya terpikir merilis serial ini, sepertinya belum ada novel yang dirilis langsung lima buku," ujar Deden dalam rilis yang diterima Bintang.com, Jumat (16/12/2016).
Secara garis besar novel The Blue Valley Series memiliki tema kesedihan, ada pesan yang ingin disampaikan oleh penerbit sehingga bisa membuat pembaca terinspirasi. "Ada kelemahan dari cerita sedih, bahwa pembaca akan tersedu-sedu, tapi kita inginnya tidak seperti itu. Bahwa ketika pembaca baca, mereka tidak hanya sedih tapi juga terinspirasi,” tambah Deden.