Fimela.com, Jakarta Joseph Leifkin, 91, berhasil bangun lagi setelah 10 menit napasnya terhenti. Itu terjadi ketika suatu hari, pria tua asal New Jersey ini bangun dari tidur dengan dipenuhi keringat. "Aku bilang kepada istriku, sepertinya aku ada dalam masalah," kisah Joseph, dilansir dari abc7.com. Sang istri, Majorie kemudian menelepon ambulance.
BACA JUGA
Advertisement
Ketika itu, Joseph memahami kondisinya buruk, namun dia mengaku belum siap untuk pergi. Petugas medis yang menolongnya pun memberikan kesaksian, "aku bahkan tak sempat mengenalkan diriku dan dia bilang, 'jangan biarkan aku mati, jangan biarkan aku mati,'" kata Kevin Duffy, salah satu petugas paramedis menirukan omongan Joseph. Di perjalanan, napas Joseph sempat berhenti berhembus. Detak jantungnya pun menghilang. Secara medis, Joseph bisa dikatakan meninggal dunia.
Sebelum Joseph menghembuskan napas terakhirnya, dia bilang ke petugas paramedis tak bisa pergi dulu karena dia punya jadwal kencan makan malam bersama istrinya, di hari ulang tahunnya yang ke-91. Para petugas medis melakukan tindakan penyelamatan dengan menekan dada Joseph dan memaksa udara masuk ke paru-parunya. Sampai akhirnya Joseph kembali.
Rabu, 14 Desember 2016 kemarin janji Joseph pada istrinya terlaksana. Untuk merayakan ulang tahun Joseph, ia dan Majorie, ditemani keluarganya pergi makan malam bersama. Kekuatan cinta memang luar biasa, jantung yang sudah berhenti berdetak pun bisa kembali. Saat di ambulance, Joseph bilang pada para perawat, "aku cinta istriku dan dia mencintaiku, aku tak bisa meninggalkannya."