Fimela.com, Jakarta Dalam sebuah video yang beredar hari ini di media sosial, Selasa (13/12/2016), terlihat seorang wanita berhijab atau berkerudung merah memaki-maki seorang polisi. Sepertinya ia baru saja ditilang oleh polisi tersebut namun merasa tidak terima. Wanita itu ternyata seorang karyawan di kantor Mahkamah Agung (MA) di Jakarta.
Seperti dilansir dari liputan6.com, pihak MA membenarkan perempuan yang memaki dan dan mencakar polisi lalu lintas (Polantas) yang tengah bertugas adalah pegawainya. Wanita yang bernama Dora Natalia Singarimbun itu merupakan pegawai MA yang bertugas di bagian biro perencanaan.
Advertisement
BACA JUGA
"Iya benar. Yang bersangkutan memang kerja di MA, tepatnya sebagai pegawai Biro Perencanaan MA," terang Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Ridwan mengaku pihaknya tidak mengenal detil sosok Dora, karena pegawai di MA jumlahnya mencapai 31.700 orang. Dia menegaskan, apa yang dilakukan Dora adalah tanggung jawab sendiri. Lantaran yang dilakukan Dora bukanlah urusan dinas.
Pelajaran buat kaum wanita jika tidak diterima ditilang protes sesuai aturan jangan sampai mempermalukan diri .@ezkisuyanto @NitaSellya pic.twitter.com/siIbHJf7M5
— Judith 😻 (@penguasahati) December 13, 2016
"Akan diperiksa apakah yang bersangkutan melanggar ketentuan PP Nomor 53 tentang disiplin pegawai," ucap Ridwan. Menurut Ridwan, tindakan Dora menyerang polisi dinilai tidak pantas. Apalagi dia membawa-bawa nama MA saat kejadian tersebut.
Video Dora Natalia Singarimbun mengamuk dan mencakar polisi yang bertugas menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 52 detik itu, Dora mengamuk saat akan ditilang oleh seorang polisi. Aksinya menjadi tontotan para pengendara di jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur.