Fimela.com, Jakarta Sidang perdana Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok digelar pada Selasa (13/12) pagi ini. Sidang mulai digelar pada 08.55 WIB, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Sidang dibuka dengan pembacaan dakwaan yang dilakukan oleh Jaksa. Kemudian, Jaksa membacakan lagi transkrip pernyataan Ahok di Pulau Seribu.
BACA JUGA
Advertisement
Menjawab dakwaan, Ahok lantas membacakan Nota Keberatan Dakwaan. Usai menjelaskan maksud dibalik pernyataannya di Pulau Seribu, Ahok mengaku sangat sedih dituduh menistakan Agama Islam. "Saya sangat sedih dituduh menista agama islam, karena sama saja saya menistakan orangtua angkat dan saudara-saudara saya sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok juga mengatakan, dalam kehidupan pribaadinya, dia banyak berinteraksi dengan teman-temannya yang beragama Islam. Termasuk dengan keluarga angkatnya, yang meripakan keluarga muslim yang taat.
"Saya belajar dari keluarga angkat saya. Saya juga belajar dari guru-guru saya yang taat beragama (Islam)," katanya. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Ahok lahir dari pasangan non muslim. Namun juga diangkat sebagai anak oleh keluarga Andi Baso Amir.
Kecintaan kedua orangtua kandung dan angkatnya berbekas didalam diri Ahok. Pada saat membacakan nota tersebut, dia mengaku ingat pada saat kakak angkatnya membiayainya kuliah S2. "Saya seperti orang yang tidak tahu berterima kasih, apa bila saya tidak bisa menghargai kitab suci keluarga angkat saya. Saya sangat sedih dituduh menista Agama Islam, karena sama saja saya menistakan orangtua angkat dan saudara-saudara saya sendiri," ujar Ahok pada sidang perdananya.